Babak Baru Saga Transfer Modric: Inter Milan Tempuh Jalur Hukum

18 Agustus 2018 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Luka Modric di laga menghadapi Inggris. (Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Luka Modric di laga menghadapi Inggris. (Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wacana transfer Luka Modric dari Real Madrid ke Inter Milan berdampak luas. Tidak cuma melibatkan kedua klub, rencana ini memicu perang verbal antara pihak La Liga dan Lega Serie A.
ADVERTISEMENT
Pangkalnya adalah komentar Presiden La Liga, Javier Tebas. Sang patron tampak kesal karena kompetisi level teratas Spanyol kehilangan bintang-bintang terbaiknya. Setelah Neymar hijrah ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017, giliran Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus tahun ini.
Saga transfer Modric lantas menambah kerisauan Tebas. Menuangkan kekhawatirannya, dia melontarkan pernyataan pedas tentang finansial klub-klub 'Negeri Pizza'.
"Tipu muslihat di pasar transfer. Untuk Juventus, saya tidak tahu. Kami akan meninjau bagaimana proses keipindahan Ronaldo. Namun, Inter Milan jelas menyembunyikan sesuatu. Mereka tidak memiliki uang, kemudian menawarkan fulus segudang yang tidak jelas sumbernya," tutur Tebas.
Para pemain Inter Milan. (Foto: Dok. Media Inter)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Inter Milan. (Foto: Dok. Media Inter)
Komentar Tebas lantas direspons oleh Lega Serie A. Tertulis di pernyataan resmi operator kompetisi tingkat teratas Italia ini bahwa Tebas telah mencemarkan nama baik dan integritas Inter.
ADVERTISEMENT
Pun demikian kubu Inter yang merasa tersinggung. Perang ini memasuki babak baru karena teraktual, pihak I Nerazzurri berencana menyeret Tebas ke meja hijau.
"FC Internazionale Milano mengumumkan akan mengambil langkah hukum terhadap Javier Tebas karena pernyataannya hari ini," demikian keterangan di situs resmi Inter, Jumat (17/8/2018).
Luka Modric mengambil sepak pojok saat Kroasia bersua Nigeria di fase grup Piala Dunia 2018. (Foto: Fabrizio Bensch/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Luka Modric mengambil sepak pojok saat Kroasia bersua Nigeria di fase grup Piala Dunia 2018. (Foto: Fabrizio Bensch/Reuters)
Jalur hukum yang ditempuh Inter tidak akan memengaruhi kans mereka untuk merekrut Modric musim panas ini. Mereka sudah dipastikan gagal karena jendela transfer khusus Italia ditutup sejak Jumat (17/8) waktu setempat.
Dengan begitu, sirna pula keinginan pelatih Luciano Spalletti melengkapi puzzle timnya dengan sosok Modric. Dibandingkan lini tengah Inter yang penuh otot, Modric memang berbeda. Gelandang Kroasia ini mengedepankan kecerdasan otak, terkonfirmasi lewat catatan 1,5 umpan kunci per laga dan 6 assist dalam 26 partai La Liga 2017/18.
ADVERTISEMENT
Meski tanpa Modric, penggemar Inter Milan tetap harus mengapresiasi operasi transfer klub yang sudah berjalan memuaskan. Mengucurkan uang 'çuma' 77,5 juta euro, mereka mampu menghadirkan nama-nama top, di antaranya Stefan de Vrij, Kwadwo Asamoah, Radja Nainggolan, Lautaro Martinez, Keita Balde, Matteo Pollitano, dan Sime Vrsaljko.