Bagi Dele Alli, Mencetak Gol Saja Tidak Cukup

10 Juli 2018 10:38 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Dele Alli usai mencetak gol ke gawang Swedia. (Foto: Reuters/Max Rossi)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Dele Alli usai mencetak gol ke gawang Swedia. (Foto: Reuters/Max Rossi)
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya sejak 1990, Tim Nasional (Timnas) Inggris mencapai babak semifinal Piala Dunia. Tak pelak, pujian pun mereka terima dari sana-sini. Akan tetapi, itu semua belum cukup memuaskan bagi Dele Alli.
ADVERTISEMENT
Adalah penampilan kala melawan Swedia di perempat final yang disoroti oleh Alli sendiri. Pemuda kelahiran 22 tahun silam ini memang mencetak satu gol pada pertandingan itu, tetapi dia merasa masih ada kekurangan di penampilannya, terutama ketika sedang menguasai bola.
"Secara pribadi aku sudah bicara dengan sang manajer dan sebagian dari rekan-rekan setimku. Aku merasa tidak tampil seperti yang seharusnya. Bahkan, ketika bicara dengan keluargaku pun, aku merasa bahwa aku tidak tampil bagus, khususnya pada babak pertama," kata Alli, dikutip dari Reuters.
Di Timnas Inggris, Alli mendapat peran yang berbeda dari ketika bermain untuk Tottenham Hotspur. Jika di level klub dia diberi peran sebagai penyokong Harry Kane di lini serang, di level internasional dirinya diminta untuk bermain lebih ke dalam dengan peran yang lebih defensif. Buktinya, jumlah rata-rata tekel Alli (2,3 per laga) lebih tinggi daripada jumlah rata-rata tembakannya (1,7 per laga). Namun, masalahnya bukan di sini.
ADVERTISEMENT
"Secara defensif, aku sudah melakukan tugasku. Aku melakukan apa yang perlu kulakukan. Tetapi, ketika tim sedang menguasai bola, tentunya Anda ingin juga terlibat di dalamnya, menciptakan peluang, dan menebar ancaman untuk lawan. Aku merasa bahwa pergerakanku sudah cukup bagus, tetapi ketika menguasai bola aku tak merasa cukup tajam. Aku terlalu mudah kehilangan bola," tutur pemain kelahiran Milton Keynes ini.
"Dengan berhasil mencetak gol, itu memberiku dorongan moral yang bagus. Namun, aku adalah kritikus terbesar untuk diriku. Aku tahu aku bisa bermain lebih baik dari itu," lanjutnya.
Proses gol Maguire. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
zoom-in-whitePerbesar
Proses gol Maguire. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
Lalu, apakah yang membuat Alli bermain tidak optimal di laga melawan Swedia tersebut? Apakah ada permasalahan mental yang melandanya? Well, menurutnya, sih, tidak ada.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak merasa gugup sama sekali. Sebagai pemain, kami tahu bahwa terkadang ada pertandingan-pertandingan yang tidak bisa kami kontrol. Aku merasa bahwa pertandingan itu adalah salah satunya," kata mantan pemain MK Dons ini.
"Namun, ketika itu terjadi, Anda harus memastikan bahwa Anda masih bisa memberi keuntungan untuk tim dengan membantu mereka sekuat yang Anda mampu. Aku membantu tim seperti yang sudah-sudah dan berusaha memenangi bola sesering mungkin. Aku juga berada di posisi yang tepat, sehingga jika situasinya seperti itu, yang harus Anda lakukan adalah melakukan hal-hal dasar dengan benar," tandasnya.