Bakayoko Kembali Kecewakan Conte

19 Maret 2018 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakayoko kecewa tidak dipanggil timnas. (Foto: AFP/Franck Fife)
zoom-in-whitePerbesar
Bakayoko kecewa tidak dipanggil timnas. (Foto: AFP/Franck Fife)
ADVERTISEMENT
Laga Chelsea melawan Leicester City dalam partai perempat final Piala FA, Minggu (18/3/2018), menjadi episode lanjutan dari cerita buruknya performa Tiemoue Bakayoko ketika bermain untuk 'The Blues' musim ini.
ADVERTISEMENT
Bakayoko hanya bermain 46 menit dalam laga tersebut. Dan dalam rentang waktu tersebut, tak banyak yang bisa ia lakukan untuk membantu N’Golo Kante, yang menjadi tandemnya di lini tengah, ketika tim diserang.
Ia hanya mampu mencatatkan tiga upaya tekel. Hanya satu dari tiga tekel tersebut yang berhasil, sementara satu dari dua tekel yang gagal itu berbuah kartu kuning untuk eks pemain AS Monaco tersebut. Karena hal itulah, Antonio Conte memutuskan untuk menggantikan gelandang berpaspor Prancis itu dengan Cesc Fabregas pada menit ke-46.
“Dia mendapatkan kartu kuning dan kamu pasti sudah tahu bahwa ketika kita bicara tentang Bakayoko, saya bicara tentang pemain dengan fisik yang bagus,” tutur manajer asal Siena, Italia, itu kepada ESPNFC.
ADVERTISEMENT
“Dalam laga seperti ini, kamu harus berhati-hati dan tak perlu sampai dapat kartu kuning kedua."
Tentu, ketika kami mengatakan bahwa laga tersebut adalah ‘episode lanjutan’, ya, karena bukan sekali ini saja Bakayoko bermain buruk. Contohnya, ketika Chelsea kalah 0-3 dari Bournemouth di Stamford Bridge, 1 Februari 2018 lalu. Di sini, Bakayoko punya andil terhadap gol pertama The Cherries.
Bakayoko berlaga bersama Chelsea. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Bakayoko berlaga bersama Chelsea. (Foto: Reuters/John Sibley)
Bakayoko membiarkan lini tengah kosong sehingga Jordon Ibe bisa secara leluasa melakukan dribel sebelum pada akhirnya memberikan assist kepada Callum Wilson pada menit ke-51. Selain itu, Bakayoko hanya mencatatkan tekel sukses sebesar 50%.
Lalu, melawan Watford pada 6 Februari 2018. Chelsea terpaksa harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-30 karena Bakayoko mendapatkan dua kartu kuning dalam rentang waktu lima menit saja. Hasilnya, ya, Chelsea kalah 1-4 dari The Hornets.
ADVERTISEMENT
Penampilan-penampilan ini menunjukkan bahwa Bakayoko gagal menghidupi ekspektasi yang disematkan kepadanya sejak datang dari AS Monaco di musim panas 2017. Hal ini ada sangkut pautnya dengan perbedaan karakteristik Chelsea dan Monaco, meski ia sama-sama bermain sebagai gelandang box-to-box.
Di Chelsea, ia lebih difokuskan untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan pertahanan, berbeda dengan tugas yang ia emban di Monaco. Padahal, selama di Monaco, ia bisa lebih leluasa menjadi kreator di lini tengah.
Dan sampai Conte menyesuaikan gaya permainan Chelsea sehingga sesuai dengan gaya bermain Bakayoko, atau hingga Bakayoko berhasil beradaptasi dengan peran ini, ya, kita akan melihat Bakayoko mengecewakan Conte. Lagi dan lagi.