Barcelona Terancam Tanpa Messi (Lagi) saat Bersua Osasuna

Aksi pemain FC Barcelona, Lionel Messi pada final Copa Del Rey melawan Valencia di stadion Benito Villamarin,Sevilla. Foto: REUTERS / Marcelo del Pozo

AS melaporkan begitu kecil kemungkinan untuk Lionel Messi tampil saat Barcelona menghadapi Osasuna di El Sadar, Sabtu (31/8/2019) malam WIB. Dasarnya, karena sosok berjuluk La Pulga itu dilaporkan masih melakoni sesi latihan terpisah dengan tim inti dan juga didampingi fisioterapis hingga Rabu (28/8) lalu.

Jika tak kunjung melakoni sesi latihan dengan tim inti hingga Jumat (30/8), maka sudah dipastikan Messi absen di laga melawan Osasuna. Kecuali, jika Barcelona ingin mengambil risiko untuk memainkan pemain yang belum sepenuhnya bugar.

Pihak Barcelona mengatakan kepada Sport bahwa proses penyembuhan cedera betis Messi tak secepat seperti dugaan awal. Berita baiknya, pihak La Blaugrana meyakini ada kans besar untuk Messi tampil sejak awal saat Barcelona menjamu Valencia di Camp Nou pada 15 September mendatang.

Perlu diingat, Messi bukan satu-satunya penyerang Barcelona yang saat ini sedang rajin ke ruang medis. Ada juga Luis Suarez yang menderita cedera paha. Sementara, Ousmane Dembele masih berusaha pulih dari cedera hamstring yang sudah dideritanya sejak awal Agustus silam.

Ekspresi Antoine Griezmann setelah mencetak gol dalam laga Barcelona vs Real Betis. Foto: Josep Lago/Reuters

Dengan kondisi seperti ini, Barcelona tak punya pilihan lain kecuali kembali bergantung dengan Antoine Griezmann ketika menghadapi Osasuna. Seperti saat Barcelona menyegel kemenangan 5-2 atas Real Betis pada Senin (26/8) silam.

Di laga itu, Barcelona sempat tertinggal 0-1 akibat gol brilian Nabil Fekir. Namun, di ujung babak pertama, Griezmann berhasil membantu Barcelona samakan skor 1-1. Setelahnya, laga berjalan mudah untuk Barcelona dan eks penyerang Atletico Madrid itu sukses mencetak gol lagi pada menit ke-50.

Masalahnya, Griezmann tak memiliki tandem sepadan. Melawan Betis tadi, Carles Perez dan Rafinha Alcantara ditunjuk sebagai deputi Griezmann. Posisi asli Rafinha adalah gelandang serang, sementara Perez adalah pemain sayap baru 21 tahun.

Jika gerak-gerik Griezmann berhasil dimatikan Osasuna, maka kemungkinan besar kedua pemain ini tak bisa membantu Barcelona begitu banyak. Solusi atas masalah ini tentulah harus dipikirkan sang pelatih, Ernesto Valverde, dengan segera.