Barcelona Tumbangkan Athletic Club 2-0

Selebrasi gol Paco Alcacer. (Foto: Reuters/Albert Gea)

Paco Alcacer dan Lionel Messi menjadi pahlawan kemenangan Barcelona atas Athletic Club pada lanjutan La Liga pekan ke-29. Bermain di Camp Nou, Minggu (18/3/2018) malam WIB, Barcelona menang 2-0.

Gol Alcacer tercipta pada menit kedelapan, sementara gol Messi terjadi di menit ke-30. Atas kemenangan ini, Barcelona sukses menjauhkan diri dari Atletico Madrid di posisi kedua. Mereka kokoh di puncak klasemen dengan 75 angka, unggul 11 poin atas Los Colchoneros. Sedangkan, hasil minor ini membuat Athletic tertahan di urutan ke-13.

***

Tak ada Luis Suarez dan Sergio Busquets hari ini. Andres Iniesta pun masih diparkir di bangku cadangan. Masih dengan pakem favoritnya, 4-4-2, Ernesto Valverde berpaling kepada Alcacer dan Paulinho untuk mengisi pos Suarez dan Busquets. Sedangkan, tempat Iniesta kembali ditempati oleh Ousmane Dembele.

Dari kubu Athletic, tak ada nama Aritz Aduriz di sebelas awal. Cuco Ziganda lebih memilih penyerang cadangan Sabin Merino untuk menjadi ujung tombak dalam pakem 4-2-3-1. Pemain 26 tahun itu disokong Markel Susaeta, Raul Garcia, dan Inigo Lekue sebagai gelandang serang.

Tanpa keberadaan sejumlah pemain intinya, Barcelona tetap tidak menemui masalah berarti. Buktinya, saat laga baru memasuki menit ke-8 mereka sudah mampu unggul lewat kaki Alcacer. Eks pemain Valencia itu menjadi penyelesai dalam skema serangan yang melibatkan Messi, Philippe Coutinho, dan Jordi Alba.

Selepas gol, tekanan Barcelona makin bertubi. Namun, setelah ada dua peluang yang gagal dikonversi menjadi gol --termasuk satu sepakan Coutinho yang membentur mistar--, giliran Athletic yang berani naik untuk melakukan pressing. Sayangnya, upaya-upaya Athletic itu seringkali berakhir dengan kontrol serta umpan yang buruk.

Perlawanan Athletic tak berlangsung lama. Barcelona kemudian berhasil mengambil alih kembali kendali permainan dan mencetak gol kedua lewat sepakan Messi dari luar kotak penalti pada menit ke-30. Dalam golnya ini, Messi memanfaatkan umpan mendatar dari Dembele.

Setelah Barcelona unggul 2-0, tempo permainan sedikit menurun. Secara umum, Blaugrana memang masih dominan. Akan tetapi, serangan-serangan mereka tak lagi semenggigit sebelumnya. Hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh kerapnya konsentrasi mereka terganggu akibat provokasi pemain-pemain Athletic.

Messi dan Dembele merayakan gol. (Foto: Reuters/Albert Gea)

Kondisi ini membuat tak ada lagi gol tercipta. Babak pertama berakhir 2-0 untuk keunggulan Barcelona.

Usai rehat, tempo pertandingan masih belum meningkat. Hal ini dimanfaatkan Athletic yang sama sekali tak bisa melepas tembakan pada babak pertama untuk naik menyerang. Ziganda pun memasukkan pemain-pemain cadangannya untuk mengubah keadaan. Secara beruntun dia memasukkan Inaki Williams, Ander Iturraspe, dan akhirnya, Aduriz.

Adapun, Barcelona sendiri memasukkan Iniesta pada babak kedua ini untuk menggantikan Dembele. Namun, masuknya gelandang senior ini tidak cukup mampu mengembalikan dominasi Barcelona laiknya pada babak pertama. Agresifnya para pemain Athletic yang menekan sampai kotak penalti menjadi alasan utama di balik kesulitan Barcelona mengembangkan permainan.

Situasi ini, pada akhirnya, berlangsung sampai pengujung laga. Di satu sisi Barcelona kesulitan mengembangkan permainan, di sisi lain Athletic juga kesulitan menciptakan sesuatu yang konkret dari pressing-nya. Alhasil, laga pun berakhir 2-0 untuk kemenangan Barcelona.