Barito Putera Dipermalukan PSS Sleman di Kandang Sendiri

23 Januari 2019 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barito Putera (Foto: Dok. Liga Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Barito Putera (Foto: Dok. Liga Indonesia)
ADVERTISEMENT
Barito Putera mengawali kiprah kompetitif pertama pada 2019 dengan hasil negatif. Menjamu PSS Sleman dalam leg I babak 32 besar Piala Indonesia, Rabu (23/1/2019), pasukan Jacksen F. Tiago menyerah dengan skor 1-2.
ADVERTISEMENT
Hasil di Stadion Demang Lehman, Martapura, ini ditentukan lewat dwigol Kushedya Hari Yudo (19' dan 47'). Adapun, Barito cuma mampu membalas sekali via Samsul Arif (34')
***
Untuk pertandingan ini, Barito Putera menurunkan 11 pemain lokal di susunan starter. Termasuk rekrutan baru mereka, Evan Dimas, yang bereuni dengan rekannya semasa membela Timnas U-19 Indonesia, Paulo Sitanggang.
Hanya Prisca Womsiwor dan Bayu Pradana yang belum diturunkan menghadapi PSS. Maklum saja, keduanya baru dipastikan bergabung satu hari sebelum pertandingan atau pada Selasa (22/1/2019).
Dengan materi lebih mewah dibandingkan PSS, Barito belum mampu menghadirkan permainan apik. Awal babak pertama berlangsung monoton dan tak menghadirkan peluang berbahaya dari sang tuan rumah.
Alih-alih menunjukkan kelasnya, Barito malah menderita kemasukan terlebih dahulu. Adalah striker PSS, Kushedya Hari Yudo, yang melepaskan tandukan berujung gol saat laga berumur 19 menit.
ADVERTISEMENT
Lesakan tersebut menghentak para pemain Barito. Mereka terpacu untuk meningkatkan intensitas serangan dan lebih berani mengirimkan umpan ke daerah PSS. Hasilnya terlihat 11 menit sebelum babak pertama habis. Diawali bola panjang dari Ady Setiawan, kapten Samsul Arif Munif mampu menyamakan kedudukan dengan tembakan keras di kotak penalti.
Sisa paruh pertama dijalani kedua tim dengan berhati-hati. Tak ayal, intensitas ancaman menurun dan skor 1-1 bertahan sampai jeda.
Baru setelah turun minum, PSS mengejutkan tuan rumah. Lagi-lagi Hari Yudo menggetarkan jala gawang Adhitya Harlan saat paruh kedua baru berlangsung dua menit. Prosesnya berupa aksi solo run yang diakhiri lewat tembakan terukur dalam kondisi satu lawan satu dengan kiper.
Seperti ketika tertinggal di paruh pertama, Barito meresponsnya dengan serangan lebih deras. Jacksen bahkan menginstruksikan dua pemain untuk masuk ke kotak penalti demi menemani Samsul Arif. Dari situ, Barito memiliki variasi target untuk melepaskan umpan silang, tetapi bola lebih sering melenceng.
ADVERTISEMENT
Leway bola-bola terobosan, Barito juga coba menebar ancaman dengan sasaran Samsul yang memiliki kecepatan. Namun, kontrol bola eks penyerang Persib Bandung dan Arema FC ini kurang sempurna sehingga mudah dihentikan oleh barisan pertahanan PSS.
Di sisi lain, PSS juga coba memanfaatkan kekosongan di daerah pertahanan Barito dengan serangan balik. Cukup berbahaya, tetapi gagal menghasilkan gol ketiga. PSS pun pulang 'cuma' dengan kemenangan 2-1.
Hasil tersebut tentu menjadi modal positif buat PSS. Terlebih lagi, untuk leg kedua, Kamis (31/1) mendatang, mereka akan mentas di kandangnya sendiri, Stadion Maguwarjo.