Bayern Konfirmasi Peminjaman Coutinho dari Barcelona

Coutinho dalam laga Liga Champions menghadapi Lyon. Foto: AFP/Pau Barrena

Akhirnya pemain berlabel superstar segera bergabung dengan Bayern Muenchen. Ya, kalau Ivan Perisic tak masuk kategori itu, tidak demikian dengan Philippe Coutinho, dong.

Coutinho sendiri sempat ditawarkan ke sejumlah klub Premier League, salah satunya Tottenham Hotspur. Namun, sang pemain menolak karena memiliki kedekatan emosional dengan Liverpool.

Kegagalan Spurs menjadi berkah bagi Bayern. Selepas bursa transfer untuk klub Inggris ditutup, Die Roten melakukan manuver pendekatan ke Coutinho.

Hasilnya positif. Barcelona bersedia meminjamkan sang pemain ke Bayern untuk durasi satu musim. Plus, Bayern memiliki opsi pembelian secara permanen pada musim panas 2020.

"Saya bisa mengonfirmasi kunjungan ke Barcelona bersama (Direktur Olahraga) Hasan Salihamidzic pada Rabu (14/8). Dari situ, kami mencapai kesepakatan dengan Barcelona dan Coutinho," kata CEO Karl-Heinz Rummenigge di situs resmi klub, Sabtu (17/8) pagi WIB.

Kedatangan Coutinho turut melahirkan respons positif dari pelatih Niko Kovac. Karena bukan rahasia lagi bahwa Bayern membutuhkan tambahan pemain lini serang selepas Franck Ribery dan Arjen Robben pensiun.

Lebih dari itu, Kovac meyakini, kompetisi Bundesliga bakal mengundang semakin banyak atensi seiring kedatangan Coutinho. "Tidak cuma Bayern Muenchen, tetapi juga Bundesliga dan sepak bola Jerman menanti kedatangan pemain top," ujarnya.

Selanjutnya, Coutinho tinggal melakukan tes medis dan penandatanganan kontrak. Agenda ini bakal berlangsung antara Minggu (18/8) atau Senin (19/8) waktu setempat.

Coutinho sendiri sudah menghilang dari skuat Barcelona saat menghadapi Athletic Bilbao, Sabtu dini hari WIB. Diakui Direktur Guillermo Amor bahwa absensi Coutinho berkaitan dengan transfer.

Pelepasan Coutinho menjadi bentuk kekecewaan Barcelona akan kiprah sang pemain. Rapornya memang merah selama berseragam La Blaugrana: Hanya 21 gol dan 11 assist dari 76 penampilan. Padahal, manajemen mesti memecahkan rekor transfer klub senilai 145 juta euro untuk memboyongnya dari Liverpool.

Coutinho dan Neymar di Timnas Brasil. Foto: NELSON ALMEIDA / AFP

Selain membuang Coutinho, agenda transfer Barcelona turut menghadirkan upaya memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG). Bahkan, beberapa hari lalu, sejumlah petinggi Barcelona bertolak ke Paris demi melakukan negosiasi tatap muka.

Nah, untuk topik yang terakhir, Amor belum bisa memberikan konfirmasi seperti halnya kasus Coutinho. Dengan kata lain, belum ada kesepakatan antara Barcelona dan PSG yang kabarnya mematok harga lebih dari 200 juta euro.

"Saya lebih baik tidak banyak berbicara. Dia merupakan pemain PSG," ucap Amor.