Berkat Da Silva, Persebaya Curi Tripoin di Kandang Bhayangkara

31 Agustus 2019 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Bhayangkara Fc Ramiro (tengah) dijaga pemain belakang Persebaya Dutra (kanan) pada lanjutan liga 1 di Stadion Patriot Chandrabahaga, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Bhayangkara Fc Ramiro (tengah) dijaga pemain belakang Persebaya Dutra (kanan) pada lanjutan liga 1 di Stadion Patriot Chandrabahaga, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
Persebaya Surabaya melanjutkan tren positif di kandang lawan. Setelah Perseru Badak Lampung, giliran Bhayangkara FC menjadi korban lewat kekalahan 0-2, Sabtu (31/8/2019) siang WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam laga lanjutan Liga 1 2019 itu, David da Silva tampil sebagai protagonis utama Persebaya. Dia menyumbangkan masing-masing satu gol dan assist untuk Oktafianus Fernando.
Berkat kontribusi Da Silva pula, Persebaya naik ke posisi kelima dengan raihan 25 poin. Mereka cuma kalah selisih gol dari sesama tim Jawa Timur yang bertengger di tempat keempat, Arema FC.
***
Belum ada sosok Alfred Riedl di kursi pelatih Persebaya untuk laga ini. Sebagai gantinya, Bejo Sugiantoro memimpin 'Bajul Ijo'.
Bejo tak mengubah pola 4-3-3 yang menjadi sistem reguler Persebaya. Di depan, Osvaldo Haay dan Oktafianus Fernando mengapit David da Silva yang melakoni debut usai bergabung di putaran kedua.
Yang menarik juga adalah sektor belakang. Untung buat Persebaya, Otavio Dutra dipulangkan oleh Timnas Indonesia sehingga bermain sebagai starter di laga ini. Eks penggawa Bhayangkara ini berduet dengan Andri Muliadi di jantung pertahanan.
ADVERTISEMENT
Keputusan Bejo untuk langsung menurunkan Da Silva tergolong tepat. Karena penyerang Brasil ini kerap menebar ancaman terhadap pertahanan Bhayangkara.
Pertama, Da Silva sempat melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-15. Laju bola terlalu lemah sehingga tak sulit untuk diantisipasi kiper lawan.
Lima belas menit berselang, Da Silva membayar kegagalannya lewat assist. Operannya diterima Oktafianus, kemudian pemilik nama terakhir bergerak mencari ruang tembak dan menggetarkan jala Bhayangkara.
Lesakan Oktafianus sekaligus menjadi satu-satunya gol di paruh pertama. Persebaya pun menjalani jeda dengan kondisi unggul 1-0.
Pemain Bhayangkara Fc Ramiro (kiri) berduel dengan pemain belakang Persebaya Andri Muladi (kanan) pada lanjutan liga 1 di Stadion Patriot Chandrabahaga, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Gelombang serangan Persebaya belum menyurut di babak kedua. Lagi-lagi Da Silva kembali didaulat sebagai destinasi umpan-umpan kunci lini tengah Persebaya.
Tak mudah bagi Da Silva mengonversi servis karena pertahanan Bhayangkara cukup solid setelah jeda. Dia membutuhkan lebih dari setengah jam untuk membuktikan ketajamannya, seperti ketika mencetak 20 gol buat Persebaya pada Liga 1 2018.
ADVERTISEMENT
Penantian Da Silva berakhir pada menit ke-79. Berawal dari kemelut di kotak penalti, pemilik nomor kostum 7 itu melancarkan tembakan ke area tengah atas gawang Wahyu Tri Nugroho.
Tak ada yang bisa dilakukan pelatih Bhayangkara, Yeyen Tumena, untuk merespons ketinggalan dua angka. Apalagi, dia sudah melakukan tiga pergantian, termasuk memasukkan Flavio Junior sebagai gelandang asing mereka.
Skor 2-0 untuk kemenangan Persebaya pun bertahan hingga peluit panjang. Sekaligus, ini merupakan kekalahan ketiga Bhayangkara dalam empat laga teraktual di Liga 1.