Bima Sakti Sudah Siapkan 'Plan B' Jika Strategi Utama Mandek

15 Oktober 2018 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Indonesia memberondong tiga gol ke gawang Myanmar, Rabu (10/10/2018) lalu. Sebuah gol dari Beto Goncalves dan sepasang gol dari Irfan Jaya menjadi bukti kedigdayaan tim yang kini dipimpin Bima Sakti tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurunkan mayoritas alumnus Timnas U-23 di starting XI, Timnas Indonesia tampil trengginas. Permainan umpan-umpan pendek dan penguasaan bola jadi senjata dalam merobohkan tembok pertahanan Myanmar.
Permainan Timnas Indonesia bisa mengalir karena pemain-pemain yang berada di dalamnya sudah nyetel. Nama-nama seperti Ricky Fajrin dan Putu Gede sudah mengawal lini belakang sejak masih ditangani Luis Milla.
Komposisi lain pun tidak banyak berubah. Masih ada nama Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi di lini tengah. Selain itu, masih ada ada Stefano Lilipaly yang menjadi pemain kunci dalam menopang Beto di lini depan, keduanya dibantu oleh Irfan Jaya dan Febri Hariyadi di kedua sisi sayap.
Semuanya berjalan lancar sampai babak kedua, ketika pergantian pemain dilakukan. Perubahan permainan pun terpapar di hadapan penonton.
ADVERTISEMENT
Jika pada babak pertama aliran bola dari kaki ke kaki begitu fasih dilancarkan, pada babak kedua strategi tak berjalan demikian. Hal itu pun kemudian berimbas dengan tak adanya gol tercipta hingga akhir pertandingan.
Bima pun mencoba memperbaiki kekurangan tersebut. Selama beberapa hari terakhir, Bima mengevaluasi para pemain jelang uji tanding menghadapi Hong Kong, Selasa (16/10).
"Gaya permainan kami tak hanya itu saja, tentu berkaca dari laga kemarin kami sudah siapkan opsi lain. Baik itu bertahan dan juga juga cara menyerang. tetapi untuk besok tentu tidak bisa saya sampaikan di sini karena itu rahasia tim,’' ujar Bima.
"Selain itu kami juga selalu mengombinasikan pemain lama dan pemain baru dalam setiap sesi latihan dan itu sudah kami terapkan.” 
ADVERTISEMENT
Pemain timnas Indonesia, Irfan Jaya (kanan) mempertahankan bola dalam pertandingan uji coba antara Indonesia vs Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain timnas Indonesia, Irfan Jaya (kanan) mempertahankan bola dalam pertandingan uji coba antara Indonesia vs Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pada laga menghadapi Hong Kong, Bima mengindikasikan masih akan menurunkan pemain-pemain yang sama di awal pertandingan. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan beberapa pemain lama dan baru akan dikombinasikan.
"Pemain lama memang sudah mulai memahami gaya permainan tetapi untuk para pemain yang baru bergabung saya rasa mereka sudah luar biasa dalam latihan, mereka menunjukkan perubahan yang cukup signifikan. Ini cuma masalah waktu adaptasi saja," kata Bima.