'Bintang Lapangan', Usaha Lain Wujudkan Mimpi Anak Jadi Pemain Bola

Peresmian program Bintang Lapangan di The Westin, Jakarta. Foto: Sandy Firdaus/kumparan

Ada sebuah adagium yang menyebut bahwa bermimpi itu gratis, tetapi cara untuk meraihnya itu yang membutuhkan usaha tersendiri.

Dari sekian banyak mimpi yang ada, salah satu mimpi yang butuh untuk dikejar adalah jadi pesepak bola. Indonesia adalah negeri dengan talenta sepak bola yang melimpah. Di setiap sudut negeri, selalu ada bakat-bakat sepak bola yang siap untuk diolah. Namun sayang, bakat-bakat pesepak bola itu kerap terlupakan atau --yang lebih parah-- diasah seadanya. Sadar bahwa sarana pencarian bakat atau perantara tersebut masih minim, Home Credit, dengan menggandeng Asia Football School (AFS) dan dua figur sepak bola, Bambang Pamungkas (Indonesia) dan Karel Poborsky (Republik Ceko), menyelenggarakan sebuah program bernama 'Bintang Lapangan'. Bertempat di Ruang Medan Hotel The Westin, Jakarta, program ini diluncurkan. Pada acara peluncuran tersebut, selain mendatangkan Bambang dan Poborsky, hadir juga Miroslav Hlavac, Chief Marketing dan Strategy Officer Home Credit Indonesia, serta Andy Nahil Gultom, Chief External Affairs Home Credit Indonesia. Dalam sambutannya, Andy mengatakan bahwa Bintang Lapangan itu lebih dari sekadar ajang pencarian bakat belaka. "Bintang Lapangan adalah platform yang kami siapkan untuk memberikan kesempatan bagi mereka, agar dapat tampil dan mewujudkan impian berkarier di dunia sepak bola profesional," ujar Andy.

Dalam acara peluncuran tersebut, disebutkan pula mekanisme dari program 'Bintang Lapangan' ini. Seleksi awal akan diselenggarakan di 3 daerah, yakni Jakarta (Lapangan ACS, 9-10 Februari 2019), Bandung (Stadion Ngurah Rai, 23-24 Februari 2019), dan Bandung (Stadion Arcamanik, 9-10 Maret 2019).

Peresmian program Bintang Lapangan di The Westin, Jakarta. Foto: Sandy Firdaus/kumparan

Seleksi ini terbuka untuk para pesepak bola kelahiran tahun 2005-2008. Pihak Home Credit beserta AFS menargetkan program ini akan menjaring 1.200 pendaftar di tiap daerah, meski tidak menutup kemungkinan akan ada satu daerah yang mencuat dari total 36 pemain yang akan berlaga di seleksi final kelak. Untuk kelompok umur sendiri, peserta akan dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori U-14 (usia 13 hingga 14 tahun) dan kategori U-12 (kategori usia 11 sampai 12 tahun). Nanti, dari seleksi final yang akan diselenggarakan di Jakarta, akan didapat 6 pemain yang akan jadi juara. Para juara tersebut akan mendapatkan berbagai hadiah menarik, salah satunya adalah beasiswa dari Asia Football School selama 1 tahun. Para juara juga bisa mendapatkan kesempatan bertanding di liga internasional di Singapura pada 19-21 April mendatang. "Kami menyadari bahwa sepak bola merupakan olahraga yang banyak digemari oleh hampir semua orang dari berbagai kalangan. Lewat kegiatan ini, kami ingin menggali potensi pesepak bola berbakat di Indonesia." kata Andy.