Bisakah Raheem Sterling Terus Bersinar Musim Ini?

14 Agustus 2018 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sterling dalam laga versus Arsenal. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Sterling dalam laga versus Arsenal. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
ADVERTISEMENT
Raheem Sterling mencerlang musim lalu. Dia berhasil mencetak 18 gol di ajang Premier League dan torehan itu adalah yang kedua terbaik di Manchester City setelah Sergio Aguero (21 gol).
ADVERTISEMENT
Pemain berusia 23 tahun itu pun jadi pilar penting dalam keberhasilan City merengkuh gelar Premier League. Dia jadi salah satu pilar yang amat dipercaya oleh sang pelatih, Pep Guardiola. Kepercayaan yang nyatanya berbuah manis.
Pada musim 2018/19 ini, Guardiola untuk sekali lagi menegaskan kepercayaannya kepada Sterling. Riyad Mahrez boleh saja datang dari Leicester City dengan harga mahal, Leroy Sane memang dalam kondisi fit, tapi Sterling tak bakal digantikan oleh Guardiola.
Pada partai perdana Premier League melawan Arsenal, Minggu (12/8/2018) lalu, Sterling lagi-lagi mampu membayar kepercayaan sang manajer. Dia berhasil mencetak satu dari dua gol kemenangan City di Emirates Stadium itu. Terlebih lagi, gol tersebut berasal dari sepakan luar kotak penalti yang ciamik.
ADVERTISEMENT
Raheem Sterling diapit oleh Hector Bellerin dan Matteo Guendozi (paling kanan) di laga Arsenal vs Manchester City. (Foto: John Sibley/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Raheem Sterling diapit oleh Hector Bellerin dan Matteo Guendozi (paling kanan) di laga Arsenal vs Manchester City. (Foto: John Sibley/Reuters)
Padahal, pria berdarah Jamaika itu baru berlatih penuh sekitar satu pekan bersama skuat City. Namun, ketimbang memilih Sane yang lebih fit, Guardiola tetap menurunkan Sterling sejak menit awal untuk mengisi lini depan The Citizens.
Kepercayaan yang tentu saja tak akan disesali Guardiola. Lagipula, sejak musim 2017/18 rampung, dia memang sudah menyatakan bakal tetap menaruh kepercayaan pada Sterling. Buktinya, City sampai ingin memberi sang winger kontrak anyar.
Meski negosiasi belum final, kabarnya City bakal menaikkan gaji Sterling dari 170 ribu poundsterling jadi 300 ribu pounds per pekan. Ini adalah bukti bahwa Guardiola beserta manajemen City memang serius menjadikan Sterling sebagai pilar penting untuk masa depan tim.
Mantan pelatih Barcelona itu juga tak menghiraukan penampilan Sterling di Piala Dunia 2018 yang mendapat kritik karena tak berhasil mencetak gol untuk Inggris. Baginya, di sistem yang dia punya, Sterling tetap merupakan sosok yang penting.
ADVERTISEMENT
Sterling bersama Guardiola. (Foto: Reuters/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Sterling bersama Guardiola. (Foto: Reuters/Phil Noble)
"Saya mencoba untuk membuat semangat tim yang baik di ruang ganti dan memenangi pertandingan. Namun, kami senang dengannya dan ingin Raheem untuk bertahan. Kami akan melakukan upaya kami untuk membuatnya merasa kami mengandalkan dia. Dan kami benar-benar mengandalkan dia," ujar Guardiola seperti dilansir The Guardian.
"Orang hanya menilai pemain atas gol yang mereka cetak di Piala Dunia, tetapi Raheem punya hubungan khusus dengan sepak bola Inggris, dia sangat dicintai di ruang ganti. Dia melakukan beberapa hal yang sangat bagus di Piala Dunia, bergerak dengan baik dan menciptakan ruang untuk orang lain. Dia suka mencetak gol dan dia berusaha."
"Dia berlatih hanya satu minggu [untuk musim baru], tetapi kami membutuhkannya dan dia melakukannya dengan sangat baik, kecuali ketika dia sangat lelah di akhir laga. Ayah dan ibunya memberinya bentuk tubuh khusus: dia kecil, jadi dia bisa siap dalam satu pekan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam sistem permainan City, peran untuk Sterling memang berbeda dibanding perannya bersama Inggris di Piala Dunia 2018 lalu. Jika di Piala Dunia dia berperan sebagai penyerang bayangan yang punya tugas membuka ruang dan merusak pertahanan lawan dengan pergerakan yang cepat, di City dia punya peran dan tugas berbeda.
Sterling bersama Timnas Inggris. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Sterling bersama Timnas Inggris. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Dia adalah wide forward yang kerap ditugaskan Guardiola untuk sering menusuk dan berada di dalam kotak penalti, karena itu dia kerap berada di momen-momen menguntungkan dan bisa mencetak banyak gol. Tak jarang pula dia menyisir di tepi untuk kemudian melepaskan umpan atau melakukan manuver yang diakhiri dengan tembakan.
Karena itulah, dalam statistik yang dihimpun WhoScored pada musim lalu, Sterling punya rata-rata 2,6 tembakan per laga (tertinggi kedua di City), serta memiliki 1,9 dribel (tertinggi ketiga), dan 1,7 umpan kunci (tertinggi keempat) per laga.
ADVERTISEMENT
Yang jelas, sosok seperti Sterling yang mampu mengaplikasikan keinginan Guardiola di lapangan jelas bakal terus jadi andalan. Pertandingan kontra Arsenal sudah menunjukkan bagaimana besarnya peran yang dia bakal emban di musim ini.
Dengan berpendar di pertandingan perdana, akankah Sterling tetap bisa bersinar di musim ini?