Buah Tangan dari Derbi Ruhr Edisi ke-152

16 April 2018 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Schalke merayakan kemenangan. (Foto: REUTERS/Leon Kuegeler)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Schalke merayakan kemenangan. (Foto: REUTERS/Leon Kuegeler)
ADVERTISEMENT
Derbi Ruhr antara Schalke 04 dan Borussia Dortmund jadi sajian paling menarik perhatian pada pekan ke-30 Bundesliga Jerman. Persaingan antara dua kota di tepi Sungai Ruhr yang juga dikenal dengan Revierderby, pada Sabtu (15/4/2018) malam WIB, terselenggara di kandang Schalke, VELTINS-Arena.
ADVERTISEMENT
Tuan rumah keluar sebagai pemenang pada laga ini. Kemenangan 2-0 ini tak hanya memuaskan buat Schalke dan para pendukungnya karena bisa mengalahkan musuh bebuyutan, tetapi tambahan tiga poin yang mereka dapatkan juga kian menegaskan posisi Schalke di posisi dua klasemen dengan koleksi 55 poin, berselisih empat angka dari Dortmund di tempat keempat.
Untuk kemenangan ini, Schalke kudu berterimakasih pada Yevhen Konoplyanka dan Naldo atas masing-masing sumbangan satu gol mereka. Akan tetapi, laga ini tak hanya sekadar persaingan turun-temurun. Ada beberapa catatan menarik yang telah kami rangkum untuk Anda seusai laga ini rampung.
1) Tuntasnya Dahaga Schalke di Derbi Ruhr Jilid ke-152
Suka tidak suka dan mau tidak mau, Schalke memang kudu mengakui bahwa Dortmund lebih bagus dibanding mereka pada lima musim teraktual. Itulah mengapa mereka kesulitan meraih kemenangan saat bersua sang rival.
ADVERTISEMENT
Tapi, di musim 2017/2018, kondisi itu tak lagi terjadi. Bahkan, dominasi Dortmund atas mereka terhenti. Setelah bermain imbang 4-4 di pertemuan pertama pada November 2017, di pertemuan kedua Schalke melumat Marco Reus dan kolega. Kemenangan ini menjadi kemenangan perdana Schalke sejak 2014 silam dan jadi hasil memuaskan untuk merayakan Derbi Ruhr edisi ke-152.
2) Nemesis Dortmund Ada di Sosok Bek Schalke
Jika Anda berpikir bahwa hanya pemain dengan tipikal menyerang yang kerap membobol gawang Dortmund di Bundesliga, maka Anda telah salah mengira selama ini.
Satu gol Naldo, yang merupakan bek Schalke, di menit 82 menambah jumlah golnya ke gaawang Dortmund menjadi enam. Dengan begini, Dortmund jadi tim yang paling sering dibobol oleh pemain berusia 35 tahun itu.
ADVERTISEMENT
3) Gol Bersejarah Schalke Dicetak oleh Konoplyanka
Sejak didatangkan dari Sevilla pada 2016 lalu, Yevhen Konoplyanka jadi salah satu pemain kunci di lini serang Schalke dan ia membuktikannya dengan membuka keunggulan di menit 50. Gol ini menjadi raihan ketiganya sejauh musim ini di Bundesliga.
Namun, bagi Schalke, gol Konoplyanka berarti lebih penting lagi karena tercatat menjadi gol ke-2500 mereka selama berkompetisi di Bundesliga.
4) Ralf Faehrmann Tembok Kokoh Schalke
Lini serang Schalke boleh jadi yang tertumpul di antara tim-tim penghuni empat besar Bundesliga dengan koleksi 47 gol. Namun, soal pertahanan mereka cukup kokoh karena jadi tim terbaik kedua setelah Bayern Muenchen dengan kebobolan 33 kali.
Sosok penting di balik apiknya catatan ini adalah kiper mereka, Ralf Faehrmann. Dengan kemenangan 2-0 ini, pemain berusia 29 tahun itu jadi kiper dengan catatan clean sheet terbanyak di Bundesliga dengan 12 kali.
ADVERTISEMENT
5) Michy Batshuayi Cedera
Sudah jatuh tertimpa tangga adalah peribahasa paling cocok buat Dortmund di Derbi Ruhr. Sudah kalah 0-2 yang membikin mereka tertahan di posisi empat, skuat arahan Peter Stoeger ini harus kehilangan penyerang andalan mereka, Michy Batshuayi.
Batshuayi memang bisa bermain penuh 90 menit, tetapi usai laga rampung ia langsung ditandu keluar lapangan. Belum ada pernyataan resmi berapa lama penyerang berpaspor Belgia itu bakal menepi, tapi Stoeger mengatakan pada konferensi pers usai laga pemainnya itu bisa saja absen cukup lama.
Jika ini terjadi, Dortmund dalam masalah besar karena Batshuayi adalah ujung tombak andalan mereka. Sejak dipinjam dari Chelsea pada Januari silam, eks bomber Olympique de Marseille ini sudah mencetak 7 gol dari 10 pertandingan Bundesliga.
ADVERTISEMENT