Bukan Cristiano Ronaldo vs Mohamed Salah

Mohamed Salah jelang laga vs Manchester City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Sudah tentu ada dua nama yang menuai atensi besar saat Real Madrid bersua Liverpool pada partai final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, 26 Mei 2018. Siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah.

Ronaldo memang merupakan protagonis utama dalam perjalanan Los Blancos menuju partai puncak. Total 15 gol disumbangkannya bintang Portugal tersebut, 6 di antaranya membantu Madrid menyingkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar dan Juventus di perempat final.

Predikat serupa disandang Salah bersama Liverpool. Dia sudah menciptakan 10 gol di Liga Champions. Ini mendongkrak rapor Salah secara keseluruhan, 43 gol di lintas ajang.

Dan, kemenangan plus performa apik di Kiev pun diyakini bakal memuluskan laju Ronaldo atau Salah dalam merebut Ballon d'Or 2018.

Namun, di mata Salah, Kiev bukanlah panggung dua pemain saja, melainkan dua tim besar yang bertarung demi 'Si Kuping Besar'. Oleh karenanya, dia mengabaikan duel personal dengan Ronaldo.

"Saya menyadari bahwa orang-orang Arab mendukung saya. Mereka berbahagia setiap kali saya menang. Namun, saya cuma memikirkan final dan bagaimana cara membawa pulang trofi ke Anfield," tutur Salah seperti dilansir oleh Guardian.

"Final ini bukan antara Mohamed Salah dan Cristiano Ronaldo. Saya bermain untuk klub hebat dan kami memiliki pemain-pemain besar. Kelolosan ke final adalah berkat kerja sama tim. Saya tidak melakukannya sendiri," katanya menambahkan.

Ekspresi Ronaldo ketika gagal mencetak gol. (Foto: Susana Vera/Reuters)

Ya, meski Salah tampil begitu tajam dan menjadi top scorer klub, Liverpool memang tidak bergantung kepada satu pemain saja. Tengok saja daftar pencetak gol terbanyak mereka di Liga Champions. Masih ada Roberto Firmino dengan 10 gol dan Sadio Mane berbekal 9 gol.

Produktivitas trisula penyerang turut mendongrak ketajaman Liverpool secara keseluruhan. The Reds sudah merangkum 40 lesakan atau catatan terbanyak dibandingkan kontestan lainnya. Madrid, yang menempati urutan kedua, saja cuma mencetak 30 gol.