Cela di Balik Kemenangan Telak Bayern Muenchen

21 Februari 2018 7:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Bayern merayakan kemenangan (Foto: @FCBayern)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Bayern merayakan kemenangan (Foto: @FCBayern)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bayern Muenchen memang meraih kemenangan telak atas Besiktas dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang dihelat di Stadion Allianz Arena, Rabu (21/2/2018) dini hari WIB. Bukan berarti Bayern tak memiliki cela. Hal inilah yang disadari oleh beberapa elemen di Bayern itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Besiktas yang kalah dari segi materi pemain. Die Roten sama sekali tidak mengalami kesulitan. Skor 5-0 sukses mereka catatkan dalam pertandingan tersebut, sekaligus menjamin setengah tempat mereka (karena masih ada leg kedua) di babak delapan besar Liga Champions musim 2017/18.
Tidak hanya menonjol dalam soal skor saja. Secara statistik, Bayern memang unggul telak atas Besiktas. Total mereka berhasil menorehkan 24 kali tembakan (12 tembakan tepat sasaran) berbanding lima milik Besiktas. Persentase penguasaan bola Bayern juga lebih besar, dengan jumlah 66% berbanding 34% milik Besiktas.
Meski unggul telak atas Besiktas dari segi skor pertandingan dan torehan statistik, tetap ada cela dari permainan Bayern. Cela ini pun diujarkan oleh dua pemain andalan Bayern, yakni Robert Lewandowski dan Arjen Robben. Menurut Lewandowski, ada andil kartu merah yang membuat kekurangan Bayern dalam laga ini tertutupi.
ADVERTISEMENT
"Kartu merah memang sangat membantu kami, meski sebenarnya kami bermain kurang apik pada babak pertama. Kami tidak bermain dengan cukup agresif. Di babak kedua, baru kami bermain seperti seharusnya. Menyerang dan tidak bertele-tele," ujar Lewandowski seperti dilansir oleh Sky Sports.
Senada dengan Lewandowski, Robben menyebut bahwa ada sesuatu yang kurang dari timnya pada babak pertama. Oleh karena itu, perubahan segera dilakukan sehingga babak kedua pun mutlak menjadi milik Bayern. Besiktas sama sekali tidak berkutik.
"Kami tidak begitu baik di babak pertama. Pelatih menyampaikan hal ini ketika masa jeda di ruang ganti dan akhirnya di babak kedua kami mampu bermain lebih baik," ujar Robben.
Menyoal penampilan anak asuhnya yang tidak maksimal di babak pertama, pelatih Bayern, Jupp Heynckes mengakui bahwa ada sedikit ketegangan yang dialami oleh anak-anak asuhnya. Ketegangan itu, seiring pertandingan berjalan, menjadi sirna dan Bayern mulai menunjukkan jati dirinya pada babak kedua.
ADVERTISEMENT
"Kami membuat situasi di babak pertama menjadi sulit bagi kami sendiri. Kami tidak memainkan sepak bola sesuai dengan yang kami inginkan. Setelah jeda, Bayern jadi berbeda dan para pemain tampak mulai menikmati permainan. Kami senang atas hasil yang kami dapat ini," ujar Heynckes.
Terlepas dari cela Bayern ini, kemenangan atas Besiktas menjadi kemenangan ke-14 beruntun Bayern di semua kompetisi. Catatan yang kembali menegaskan Bayern sebagai salah satu tim kuat di Jerman dan Eropa. Namun, jika cela ini tak diperbaiki, Bayern bisa saja kesulitan ketika bersua tim yang lebih besar dan kuat daripada Besiktas.