Claudio Marchisio Resmi Jadi Milik Zenit St. Petersburg

Claudio Marchisio berduel dengan Felipe Avenatti. (Foto: Marco Bertorello/AFP)

Setelah mengakhiri hubungan manis dengan Juventus yang sudah berlangsung selama 25 tahun, Claudio Marchisio akhirnya menentukan klub baru yang akan dia bela. Klub itu adalah Zenit St. Petersburg.

Marchisio menjelma menjadi legenda di Juventus. Sama seperti Gianluigi Buffon dan Alessandro Del Piero, ia menghabiskan hampir sebagian besar karier sepak bolanya sebagai pemain di klub berjuluk 'Si Nyonya Tua' tersebut. Marchisio bahkan mulai mengenyam pendidikan sepak bolanya di level junior pada 1993 bersama Juventus.

Di Juventus, Marchisio meraih banyak gelar. Tercatat, 7 gelar Serie A, 1 gelar juara Serie B, 4 gelar Coppa Italia, serta 3 gelar Piala Super Italia sukses disumbangkan pemain yang kini berusia 32 tahun itu. Ia juga sukses membawa Juventus ke dua partai final Liga Champions, yakni pada musim 2014/15 dan musim 2016/17.

Namun, pada musim 2018/19, hubungan Marchisio dan Juventus harus terhenti. Marchisio mengambil keputusan untuk memutus kontrak bersama Juventus yang sebenarnya masih tersisa sampai 2020 mendatang. Keputusan Marchisio ini direstui oleh manajemen Juventus.

"Ketika Anda sadar bahwa apa yang sudah jadi bagian hidup Anda selama 25 tahun menjadi masa lalu, hanya ada satu cara untuk terus menjadi pemenang. Yakni, dengan mengetahui bahwa apa pun keadaannya, saya tidak akan pernah kehilangan ini (Juventus) karena saya tahu klub ini akan selalu menjadi bagian dari diri saya dan saya akan selalu jadi bagian dari mereka," tulis Marchisio dalam surat terbukanya untuk Juventus.

Dengan status Marchisio yang tak memiliki klub tersebut, banyak klub yang dikabarkan meminati jasanya, termasuk OGC Nice dan Paris Saint-Germain. Setelah berbagai spekulasi, Marchisio akhirnya memilih Zenit sebagai pelabuhan baru selanjutnya.

Dilansir Football Italia, Marchisio didatangkan ke Zenit dengan status bebas transfer. Ia resmi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Zenit, yang akan membuatnya terikat bersama klub yang musim 2018/19 ini berkompetisi di Liga Europa tersebut sampai 2020 mendatang.

Zenit memang bukan klub asing bagi pesepak bola maupun pelatih asal Italia. Domenico Criscito pernah bermain untuk Zenit selama tujuh musim, sebelum memutuskan pindah ke Genoa pada musim 2018/19. Luciano Spalletti dan Roberto Mancini juga pernah melatih klub ini.