'Comeback', PSM Hantam Persipura

4 November 2018 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto tim PSM Makassar. (Foto: PT. LIB)
zoom-in-whitePerbesar
Foto tim PSM Makassar. (Foto: PT. LIB)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rantai kemenangan PSM Makassar putus dengan cara yang menyakitkan pada pekan ke-28 Liga 1, 29 Oktober silam. Setelah meraup enam kemenangan beruntun, ‘Juku Eja’ takluk tiga gol tanpa balas di tangan tuan rumah Madura United.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor yang membuat PSM gagal menang pada laga tersebut adalah sulitnya mereka membongkar pertahanan Madura United. Padahal, dengan komposisi tiga pemain depan, tim besutan Rene Robert Alberts tersebut tidak kekurangan daya gedor.
Minggu (4/11/2018), ketika menjamu Persipura Jayapura di Stadion Andi Mattalatta, kesulitan yang sama masih tampak. Kendati begitu, PSM sukses meraih kemenangan 4-2 setelah sempat tertinggal 1-2.
***
Di lini depan, Alberts masih mengandalkan Guy Junior dan M. Rahmat. Namun, entah di babak pertama maupun kedua, Junior seringkali terisolasi. Tidak jarang ia mendapatkan pengawalan dari dua orang sekaligus di sekitar kotak penalti Persipura.
Pada babak kedua, Alberts berusaha mengakalinya dengan memasukkan Ferdinand Sinaga sebagai pendamping Junior. Satu kali, tidak lama setelah Ferdinand masuk ke lapangan, sebuah bola direct ke depan disundul olehnya ke arah Junior. Namun, dua bek yang berjaga di sekitar Junior dengan sigap menghalau bola tersebut.
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum berada dalam posisi terdesak, PSM sebetulnya baik-baik saja. Mereka menyerang dengan mengandalkan dua cara: Umpan silang dan Wiljan Pluim sebagai titik fokal yang berdiri tepat di depan kotak penalti Persipura.
Pluim tidak hanya piawai menyambut umpan di dalam kotak penalti, tetapi juga menjadi target untuk menerima bola di area final third. Dengan kecakapannya menguasai bola, beberapa kali ia berduel sembari menjaga bola tetap berada di kakinya.
Pluim jugalah yang membuat PSM unggul 1-0 pada menit ke-12. Proses gol diawali oleh umpan silang Zulkifli Syukur dari sisi kanan. Umpan Zulkifli melengkung masuk ke kotak penalti dan disambar oleh Pluim dengan sepakan kaki kanan.
Namun, pada menit ke-26, Boaz Solossa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah melepaskan sepakan dari jarak dekat. Boaz membelokkan sepakan dari Hilton Moreira yang tampak akan melebar ke luar lapangan.
ADVERTISEMENT
Skor 1-1 tersebut bertahan sampai babak pertama selesai.
Di babak kedua, PSM sempat dibikin frustrasi oleh Persipura. Agresivitas PSM dijawab Persipura dengan pertahanan rapat dan serangan balik mengandalkan pemain-pemain cepat. Lewat serangan balik itulah Persipura berulang kali mengancam pertahanan PSM.
Pada lima menit pertama babak kedua, setidaknya ada dua tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh pemain-pemain PSM. Opsi ini diambil lantaran PSM betul-betul kesulitan membongkar pertahanan Persipura. Sejumlah serangan akhirnya cuma berakhir dengan kemelut.
Sebaliknya, Persipura berbalik unggul pada menit ke-58. Boaz lagi-lagi menjadi katalis. Setelah menerima umpan ke sisi kanan pertahanan PSM, Boaz menusuk dan melepaskan sepakan keras. Bola sepakannya berusaha diblok oleh Reva Adi Utama, tetapi malah masuk ke dalam gawang PSM sendiri.
ADVERTISEMENT
Alberts bereaksi. Ia kemudian memasukkan Ferdinand dan Asnawi Mangkualam. Namun, gaya bermain PSM sendiri tidak banyak berubah. Umpan-umpan langsung ke kotak penalti tetap menjadi andalan.
Persipura sendiri kesulitan menghadapi umpan-umpan itu. Beberapa kali pemain-pemain PSM mendapatkan peluang untuk menceta gol via sundulan dari dalam kotak penalti.
Pada akhirnya, cara inilah yang membuat PSM melakukan comeback. Sepuluh menit sebelum waktu normal pertandingan usai, M. Rahmat menyundul bola untuk menyamakan kedudukan. Lalu, Ferdinand melakukan tandukan dari jarak dekat pada menit ke-82 untuk membawa PSM unggul 3-2.
Selesai? Belum. Pada menit ke-88, Alessandro Ferreira —pemain pengganti lainnya— mencetak gol untuk membawa tuan rumah unggul 4-2. Gol lagi-lagi diawali oleh umpan langsung ke kotak penalti Persipura. Bola sempat dihalau kiper Dede Sulaiman, tetapi bola rebound langsung disambar oleh Sandro.
ADVERTISEMENT
Posisi PSM di puncak klasemen pun makin kokoh. Mereka mengoleksi 53 poin, unggul empat poin atas Persib yang berada di posisi kedua. Dengan lima laga tersisa menuju akhir musim, tiga poin ini terbilang krusial.