Conte Usai Chelsea Ditahan Leicester: Para Pemain Kelelahan

Saatnya Conte mengevaluasi Chelsea. (Foto: Reuters/Andrew Yates)

Angin kemenangan seolah belum mau berhembus ke kubu Chlesea. Berlaga di kandang sendiri, Stamford Bridge, melawan Leicester City yang hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit 68, The Blues tak berhasil membobol gawang Kasper Schmeichel.

Hasil ini pun membuat Chlesea tak jua meraih kemenangan di dua laga terakhir Premier League dan total di empat laga (termasuk di Piala FA dan Piala Liga Inggris). Posisi Chelsea di klasemen liga pun tertahan di urutan ketiga dengan hanya mengoleksi 43 poin.

Kembali imbang membuat kubu Chelsea kian merana. Tapi, menurut sang juru taktik, Antonio Conte, yang membuat timnya tak bisa meraih poin penuh di kandang ini adalah karena para pemainnya mengalami kelelahan.

"Si Biru" sendiri memang cukup sibuk di awal tahun 2018 ini, sejak ditahan imbang Arsenal di pekan ke-22 pada 3 Januari lalu, Chelsea sudah bermain sebanyak empat laga di tiga kompetisi yang berbeda. Jadwal yang cukup padat memang, tapi Conte pun harus ingat bahwa bukan Chlesea saja yang bernasib seperti itu.

Namun, Conte tetap bersikukuh bahwa kelelahan adalah biang kerok dari melempemnya penampilan skuat besutannya. Terlebih mereka baru saja menghadapi Arsenal di semifinal Piala Liga pada Kamis (11/1) lalu dan harus langsung bermain dua hari berselang.

"Semua merasa frustrasi dengan hasil 0-0. Kami bermain dengan Arsenal pada Kamis malam dan tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat," katanya seperti dilansir Sky Sports.

"Saya melihat banyak pemain sangat kelelahan dan mereka tidak beristirahat setelah gim dengan Arsenal. Namun, di lain sisi saya melihat keinginan yang besar dan kemauan untuk memenangkan pertandingan," tambah Conte.

Conte memang merasa masalah kelelahan menjadi unsur kuat melemahnya Chelsea pada beberapa laga terakhir. Namun, Conte pun punya masalah lain, yakni soal mencetak gol. Dalam tiga laga terakhir, mereka selalu gagal menyarangkan satu gol pun ke gawang lawan.

Hal ini kemudian menjadi pertanyaan, apakah skuat Chelsea sudah cukup kuat dan seimbang untuk kemudian diubah-ubah dalam upaya Conte melakukan rotasi? Belum lagi, Alvaro Morata yang belum juga mencetak gol di lima pertandingan beruntun.

Menanggapi hal ini, Conte kembali menegaskan keputusannya melakukan rotasi adalah keputusan terbaik bagi tim dan mengatakan bahwa masalah Chelsea tidak hanya terletak pada Morata yang mandul.

"Jawaban saya selalu sama. Saya pelatih dan saya memberikan pendapat saya untuk klub dan mereka akan melihatnya dan melakukan keputusan yang terbaik untuk tim," tambahnya.

"Masalahnya bukan hanya pada dia (Morata). Masalahnya adalah pada semua pemain. Tidak penting siapa yang mencetak gol, tapi saat ini kami menemukan banyak kesulitan mencetak gol karena penyelesaian akhir kami yang tidak bagus," pungkasnya.

Chelsea mungkin kembali frustrasi. Akan tetapi, mereka tak punya banyak waktu untuk meratapi karena empat hari ke depan, Eden Hazrad dkk. sudah harus melakoni laga semifinal Piala FA melawan Norwich City di Stamford Bridge.