Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Atalanta berhasil melangkah ke partai final Coppa Italia usai menundukkan Fiorentina 2-1, Jumat (26/4/2019) dini hari WIB di Atleti Azzurri d'Italia. Meski tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Luis Muriel, Gli Orobici sukses mencetak gol balasan melalui bantuan Josip Ilicic dan Papu Gomez.
ADVERTISEMENT
Dengan skor imbang 3-3 di leg pertama, artinya Atalanta unggul dengan agregat 5-4 dan berhak untuk menantang Lazio yang sehari sebelumya sudah memastikan slot di babak final usai menyingkirkan AC Milan.
Pakem dasar 4-4-3 masih jadi pegangan Vincenzo Montella, di mana Jordan Veretout jadi poros di area tengah. Mantan penggawa Aston Villa itu dibantu Gerson dan Marco Bennasi di kedua tepinya.
Sementara perubahan komposisi dilakukan Montella di sektor penyerang. Kevin Mirallas yang absen di leg pertama kini tampil sebagai starter, melengkapi trisula lini depan bersama Federico Chiesa dan Luis Muriel.
Misi Fiorentina tidak akan berjalan mudah. Alasannya, ya, karena tren negatif yang rutin menaungi mereka sejak awal Februari. Dalam rentang waktu tersebut, hanya sebiji kemenangan yang berhasil mereka ukir dari total 13 pertandingan.
ADVERTISEMENT
Situasi demikian berbanding terbalik dengan performa Atalanta yang sedang on-fire karena tak terkalahkan dalam 8 laga terakhir di Serie A. Bahkan Atalanta berhasil menggulingkan Napoli 2-1 di depan para pendukungnya akhir pekan lalu.
Trio Papu Gomez, Josip Ilicic, dan Duvan Zapata itu masih jadi andalan klub asal Bergamo tersebut. Oh, iya, pemain yang disebut paling akhir itu sukses mengumpulkan 4 gol dalam 4 laga terakhirnya.
Publik Atleti Azzurri d'Italia dibuat bungkam Fiorentina saat laga baru berjala 3 menit. Dari umpan Chiesa, Muriel sukses menjebol gawang Atalanta yang dijaga Pierluigi Gollini. Menariknya, itu merupakan gol ketiga Muriel ke gawang Atalanta pada lintas ajang musim ini.
Namun, keunggulan Fiorentina tak bertahan lama. Lewat eksekusi penalti Ilicic, Atalanta mampu menyamakan kedudukan di menit 14.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, Atalanta cenderung bermain lebih ofensif ketimbang Fiorentina yang kerap melancarkan serangan balik. Dengan intens mereka menggunakan sisi sayap sebagai jalur serangan.
Tak hanya Gomez dan Ilicic yang beroperasi ke tepi, Zapata juga kerap terlihat bergerak menjauh dari kotak penalti lawan demi menjemput bola sekaligus membuka ruang. Kendati begitu, belum ada lagi gol yang tercipta hingga turun minum. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Atalanta masih unggul soal kuantitas peluang di awal babak kedua. Aksi Zapata di menit 60 salah satunya. Beruntung bagi Fiorentina, sepakan pemain asal Kolombia itu masih bisa diblokir Nikola Milenkovic.
Dua menit berselang, giliran Mario Pasalic yang menuai ancaman. Akan tetapi, sepakan jarak dekatnya masih bisa ditepis Alban Lafont.
ADVERTISEMENT
Ironisnya, usai membuat penyelamatan ciamik, kiper yang digaet dari Toulouse itu justru 'membantu' Atalanta mencetak gol kedua di menit 69. Berniat mengamankan bola hasil sepakan Gomez, tepisan Lafont justru membuat si kulit bundar mengarah ke gawangnya.
Atalanta nyaris saja menambah pundi-pundi golnya melalui aksi Ilicic dan Zapata. Akan tetapi, sepakan keduanya masih bisa diamankan Lafont yang dibuat sibuk dalam laga itu.
Sementara Fiorentina, masih kesulitan untuk keluar dari tekanan. Tak ada peluang signifikan yang mereka lepaskan hingga laga rampung. Atalanta keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2-1.