Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Cristiano Ronaldo ke Juventus? Mungkin Nggak, Sih?
4 Juli 2018 14:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Sepak bola, rupanya, bukan cuma milik mereka yang berlaga di Piala Dunia dan para pendukungnya. Di luar itu, para liyan yang tak punya kepentingan juga masih punya segudang cerita untuk diperbincangkan, seperti Indonesia yang kini tengah sibuk mendukung tim U-19 berlaga di kejuaraan Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Tidak cuma itu, memang. Di Eropa sana, bursa transfer sudah resmi dibuka dan itu artinya, spekulasi-spekulasi sinting akan kembali mengemuka. Di edisi musim panas 2018 kali ini, spekulasi sinting yang sudah mencuri perhatian publik adalah kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus.
Berita ini jelas mengejutkan. Pasalnya, kendatipun sudah berusia 33 tahun, Ronaldo masih merupakan salah satu bintang terbesar sepak bola. Sementara, Serie A sudah lama tidak kedatangan pemain sekaliber dirinya. Terakhir kali ada bintang besar yang datang ke Serie A adalah pada 2010 silam saat Zlatan Ibrahimovic hengkang dari Barcelona menuju Milan. Ya, sudah hampir satu dasawarsa lamanya.
Awalnya berita ini muncul dari harian olahraga yang berbasis di Turin, Tuttosport. Secara tegas, harian tersebut menyatakan bahwa Juventus menginginkan jasa Ronaldo dan klub berjuluk Bianconeri itu sudah menjalin kontak dengan agen si pemain, Jorge Mendes.
ADVERTISEMENT
Basis dari cerita ini adalah transfer teranyar yang dilakukan Juventus. Pada 28 Juni lalu, Juventus resmi mendapatkan bek kanan Valencia asal Portugal, Joao Cancelo. Kebetulan, bek yang musim lalu dipinjamkan ke Internazionale itu juga diageni oleh Mendes. Dari sanalah Tuttosport mengklaim bahwa kontak Juventus dengan Mendes terkait transfer Ronaldo mulai terjalin.
Dalam teorinya itu, Tuttosport menyebut bahwa Ronaldo sedang mencari tantangan baru setelah memenangi tiga Liga Champions secara beruntun bersama Real Madrid. Juventus disebut sebagai destinasi petualangan menarik bagi sang megabintang karena di sisi lain, mereka juga masih berupaya mengakhiri paceklik trofi Liga Champions yang sudah berlangsung sejak 1996.
Adapun, Tuttosport sendiri sejatinya bukanlah sumber berita transfer yang bisa dan biasa dipercayai oleh para suporter Juventus. Umumnya, para Juventini lebih memercayai laporan Romeo Agresti yang bekerja untuk Goal Italia. Namun, rumor yang bermula dari Tuttosport itu kemudian bergulir bak bola panas.
ADVERTISEMENT
Dari yang awalnya rumor biasa, berita transfer Ronaldo itu kemudian menjadi headline di Spanyol dan Portugal. Dari Spanyol, ada harian Marca dan AS yang santer memberitakan. Sementara, harian O Jogo menjadi wakil Portugal dalam saga ini.
Dalam pemberitaannya, Marca menyebutkan bahwa target utama transfer Juventus adalah Sergej Milinkovic-Savic. Namun, karena Lazio kemungkinan besar meminta uang sampai 150 juta euro, Juventus memilih untuk mundur.
Di saat yang bersamaan, Marca memunculkan kabar bahwa Ronaldo dibanderol senilai 120 juta euro. Mereka lantas berargumen bahwa jika dengan biaya transfer lebih kecil Juventus bisa mendapatkan Ronaldo, tak ada alasan untuk tidak melakukannya. Marca juga kemudian menyebutkan bahwa gaji Ronaldo yang diprediksi bisa sampai 30 juta euro per musim bakal dibayar oleh sponsor.
ADVERTISEMENT
Sehari setelah Marca merilis berita itu, giliran O Jogo yang beraksi. O Jogo menyebutkan bahwa dana yang harus dikeluarkan Juventus untuk mendapatkan Ronaldo sebenarnya bukan 120 juta euro, melainkan 100 juta euro karena nilai sekianlah yang tertera dalam klausul pelepasan di kontrak Ronaldo. Selain itu, harian yang berbasis di Lisbon ini juga mengklaim bahwa Ronaldo ingin pindah dari Real Madrid karena relasinya dengan presiden klub, Florentino Perez, memburuk.

Klaim O Jogo itu lantas makin diperkuat dengan lansiran Mediaset Premium. Media yang berbasis di Milan itu mengatakan bahwa angka 100 juta euro itu adalah harga spesial yang diberikan Mendes. Namun, nilai itu hanya berlaku untuk klub-klub Italia. Tak cuma itu, Mediaset juga mewartakan bahwa Adidas, selaku sponsor apparel Juventus, sudah menyiapkan kostum nomor punggung tujuh untuk Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Terakhir, cerita serupa muncul pula dari Sky Italia yang digawangi pakar transfer Gianluca Di Marzio. Dalam pemberitaannya, Di Marzio menuliskan bahwa Ronaldo sendiri sudah meminta Juventus untuk meminangnya dari Real Madrid. Kini, Juventus pun sedang mempelajari kemungkinan tersebut.
Kendati begitu, masalah gaji Ronaldo tadi disebut Di Marzio juga bakal menjadi kendala. Pasalnya, jika Ronaldo digaji bersih 30 juta euro, artinya Juventus harus mengeluarkan uang sampai 60 juta euro karena mereka juga harus membayarkan pajak si pemain kepada pemerintah Italia.
Sampai saat ini, belum ada respons berarti dari pihak Juventus sendiri. Football-Italia mengabarkan bahwa CEO klub, Giuseppe Marotta, hingga kini baru berkata bahwa transfer Ronaldo ini masih sebatas saran. Dengan kata lain, Marotta ingin agar para suporter tidak berharap terlalu banyak.
ADVERTISEMENT
Namun, bola panas sudah telanjur bergulir. Isu transfer Ronaldo ini sudah kadung jadi pembicaraan khalayak. Mau tak mau, kumparanBOLA harus turun tangan untuk meluruskan masalah ini. Di sini, kami berniat untuk menelisik sebesar apa kemungkinan Juventus mendapatkan Ronaldo.

Baiklah. Jadi, Juventus ini adalah salah satu klub terkaya di dunia. Dari pernyataan finansial musim 2016/17, total kekayaan yang mereka miliki mencapai lebih dari 847 juta euro. Akan tetapi, dari pernyataan finansial tersebut bisa dilihat bahwa Juventus tidak memiliki cukup dana untuk melakukan pengeluaran dalam jumlah besar, setidaknya untuk saat ini.
Di pernyataan finansial itu, tercantum angka 264.796.776 euro di tabel harta lancar. Sementara, Juventus masih memiliki utang sebesar 402.986.492 euro. Dari sini, terlihat bahwa sebenarnya, 'Si Nyonya Tua' masih memiliki tanggungan yang jauh lebih besar ketimbang uang yang mereka miliki. Apakah dengan demikian transfer Ronaldo jadi mustahil?
ADVERTISEMENT
Well, tidak juga. Pasalnya, Juventus masih memiliki harta tetap (stadion, tempat latihan, dll) dalam jumlah mencapai lebih dari 567 juta euro. Namun, membuat harta tetap ini menjadi dana cair adalah sesuatu yang rasanya tidak akan dilakukan oleh Juventus. Apalagi, stadion, tempat latihan, serta markas mereka terhitung baru dan hal-hal ini merupakan wujud investasi Juventus untuk jangka panjang.
Lalu, opsi yang paling memungkinkan saat ini adalah utang. Namun, dengan jumlah utang yang masih besar, sulit membayangkan apabila Juventus kembali mengambil pinjaman dalam jumlah yang besar pula untuk membeli seorang pemain berusia 33 tahun. Mustahil, sih, tidak. Hanya, langkah seperti ini tidak terlihat seperti Juventus yang biasanya begitu cermat dalam melakukan pengeluaran.
ADVERTISEMENT
Namun, ada satu hal yang membuat transfer Ronaldo ini masuk akal dari segi finansial. Yakni, apabila Juventus berniat untuk menjadikan transfer ini sebagai bentuk investasi bagi jenama mereka. Buktinya sudah ada. Menurut kabar dari Football-Italia, sejak munculnya kabar transfer ini, nilai saham Juventus di bursa melonjak. Plus, nama Juventus juga menjadi salah satu trending topic di Twitter.
Dari sana, bisa terlihat bahwa publik tidak (sepenuhnya) menganggap transfer Ronaldo ke Juventus sebagai pepesan kosong. Selain itu, pasar juga melihat Juventus kini sebagai klub (atau merek?) yang sudah semakin sehat, semakin kuat, dan semakin bisa bersaing di tingkat global. Ini bisa jadi pertimbangan tersendiri bagi para petinggi Juventus untuk melakukan pendekatan konkret kepada Real Madrid.
ADVERTISEMENT

Kemudian, anggaplah bahwa transfer Ronaldo ke Juventus ini bakal terwujud. Kira-kira, pemain satu ini bakal dimainkan di mana?
Hmm, untuk pertanyaan ini, jawabannya mudah saja. Ronaldo adalah salah satu goalgetter terhebat di dunia dan masuk akal bila Juventus memainkannya sedekat mungkin dengan gawang. Lagipula, klub ini juga tidak kekurangan pemain-pemain yang bisa memberi suplai bola, seperti Paulo Dybala, Douglas Costa, Miralem Pjanic, sampai Joao Cancelo.
Namun, apabila Ronaldo nantinya bakal benar-benar datang, ada kemungkinan salah satu dari Mario Mandzukic atau Gonzalo Higuain bakal diminta untuk angkat kaki. Mandzukic, meskipun dihormati banyak fans Juventus berkat etos kerjanya yang tiada dua, kemungkinan bakal dikorbankan. Sementara, Higuain adalah ban serep yang lebih dari cukup untuk seorang Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Jadi, kira-kira begitu. Apakah Ronaldo mungkin ke Juventus? Mungkin saja, meskipun kemungkinannya tidak besar. Lagipula, kalau benar gaji Ronaldo nanti bakal dibayar sponsor, itu bakal sangat memuluskan langkah Juventus. Selain itu, data finansial yang kami dapatkan tadi adalah data tahun lalu, yang berarti, kita semua tidak benar-benar tahu seperti apa kondisi keuangan La Vecchia Signora saat ini.
Lalu, apakah kedatangan Ronaldo bakal menguntungkan 'Si Nyonya Tua'? Tentu saja. Tidak ada keraguan sama sekali soal hal itu. Apalagi, pemain ini punya relasi bagus dengan suporter Juventus, terbukti dengan standing ovation yang diterimanya usai mencetak gol salto di Allianz Stadium.
Nah, yang jadi pertanyaan sekarang, relakah Real Madrid melepas pemain legendarisnya? Apalagi, Ronaldo sendiri saat ini masih terikat kontrak sampai 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT