Curahan Hati Alvaro Morata

Morata saat membela Timnas Spanyol. (Foto: GABRIEL BOUYS / AFP)

Ada kejutan yang terjadi di tubuh Timnas Spanyol. Beberapa nama yang tidak memperkuat Spanyol di ajang Piala Dunia 2018 dipanggil oleh Luis Enrique untuk memperkuat La Furia Roja di ajang UEFA Nations League. Salah satunya adalah Alvaro Morata.

Luis Enrique, pelatih baru Timnas Spanyol, sudah mengumumkan 24 nama yang akan memperkuat Spanyol dalam ajang UEFA Nations League menghadapi Timnas Kroasia dan Timnas Inggris, 8 dan 11 September 2018 nanti. Dari 24 nama tersebut, Enrique memanggil nama-nama lawas macam Suso, Inigo Martinez, dan Raul Albiol.

Selain mengumumkan nama-nama lawas, Enrique juga memberikan kesempatan kepada beberapa debutan untuk tampil di ajang UEFA Nations League ini, seperti Pau Lopez, Jose Gaya, dan Dani Ceballos. Marcos Alonso dan Alvaro Morata juga diberikan kesempatan untuk tampil oleh Enrique di ajang ini setelah gagal ambil bagian di Piala Dunia 2018.

Diberikan kesempatan oleh Enrique untuk membela Spanyol kembali tentu memberikan kesenangan bagi Alvaro Morata. Namun, alih-alih berbicara mengenai kebahagiaannya kembali ke skuat Timnas Spanyol, Morata justru mencurahkan isi hatinya perihal penurunan performa yang dia alami di Stamford Bridge bersama Chelsea.

"Saya berpikir untuk kembali bermain di Spanyol atau Italia. Tentu itu adalah hal yang menyenangkan, tapi Anda tidak bisa begitu saja melupakan realitas yang ada sekarang ini," ujar Morata seperti dilansir Sky Sports.

"Musim lalu adalah bencana bagi saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada diri saya. Saya tidak bahagia," katanya menambahkan.

Pada musim 2017/18, bersama Chelsea, Alvaro Morata sebenarnya tampil apik di awal musim. Namun, seiring berjalannya musim, torehan gol Morata semakin merosot. Alhasil, dari 31 laga yang dia jalani bersama Chelsea di ajang Premier League pada musim 2017/18, dia hanya mampu mencatatkan 11 gol.

Morata pun mengakui bahwa penampilan buruknya di Chelsea ini membuat namanya tidak dimasukkan oleh Julen Lopetegui ke dalam skuat Timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2018. Tujuan awalnya--bergabung di Chelsea agar bisa masuk ke skuat Piala Dunia 2018--menjadi berantakan.

"Saya tidak dendam kepadanya (Julen Lopetegui). Saya berhubungan baik dengannya. Tidak dipanggilnya saya (ke skuat Piala Dunia 2018) adalah opini pribadinya. Itu tidak salah. Lagipula saya tidak bermain apik selama musim 2017/18," ujar Morata.

"Saya juga tidak dendam kepada semua orang. Saya berdoa agar dia (Lopetegui) selalu diberikan yang terbaik, apalagi sekarang dia menangani klub sebesar Real Madrid," tambahnya.

Sekarang, kesempatan bagi Morata untuk tampil bersama Spanyol di ajang internasional hadir kembali. Kesempatan itu diberikan oleh Enrique, dan Morata berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia tidak ingin mengulangi perasaan pilu saat harus menyaksikan Piala Dunia dari TV, saat sebenarnya dia bisa bermain membela Spanyol.

"Ada beberapa masa ketika saya tidak terlalu menghargai waktu bersama Timnas Spanyol, sampai tiba masanya ketika saya harus menyaksikan Spanyol bermain dari TV. Saat itulah saya sadar bahwa salah satu masa terbaik adalah ketika bisa bermain bersama Spanyol. Saya harap bisa selalu seperti ini," pungkasnya.