Dari Lapangan Futsal, Max Kilman Menggoreskan Tinta

22 Agustus 2018 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Max Kilman saat membela Maidenhead United. (Foto: Dok. Maidenhead United)
zoom-in-whitePerbesar
Max Kilman saat membela Maidenhead United. (Foto: Dok. Maidenhead United)
ADVERTISEMENT
Max Kilman nama pria tersebut. Tak ada laman berbasis namanya di Wikipedia dan Soccerway. Di situs macam transfermarkt atau Soccerbase, informasi tentangnya bahkan terlampau usang.
ADVERTISEMENT
Minimnya informasi dan deskripsi mengenai Kilman menandakan satu hal: Ia bukan orang yang tenar dan banyak diketahui. Padahal, ia termasuk salah satu pemain futsal tenar dengan 20 caps untuk Tim Nasional Inggris.
Namun, entah apa yang ada di pikiran Kilman hingga pada 9 Agustus 2018 lalu, ia memutuskan untuk membuat sebuah keputusan besar: Bergabung dengan akademi milik klub promosi Premier League, Wolverhampton Wanderers.
Kilman didatangkan oleh Wolverhampton dari kesebelasan National League, Maidenhead United, menjelang deadline day bursa transfer Premier League. Di klub itu sendiri, ia tercatat sebagai pemain semi profesional.
Apa yang dilakukan Kilman sebenarnya bukan satu hal yang baru dalam babad sepak bola Inggris. Sebelumnya, Will Hughes dan Jadon Sancho juga melakukan hal serupa—meninggalkan futsal untuk hidup dalam keabadian sepak bola.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, jalan Kilman berbeda dengan mereka. Di saat mereka mampu melakoni dua peran dengan sama baiknya, Kilman tak bisa melakukannya. “Saya takut karier sepak bola saya tak berkembang,” tulis Kilman dalam kolom eksklusif di The Set Pieces.
Pilihan Kilman untuk berkarier sebagai pemain futsal memang tepat. Di usia yang saat itu baru memasuki 18 tahun, ia langsung diterima oleh Genesis Futsal Club dan Timnas Inggris. Ia juga punya banyak waktu untuk meneruskan pendidikan hingga universitas.
Tak hanya itu, pengalaman selama tiga tahun bermain olahraga dalam ruangan tersebut membuatnya memiliki bekal, termasuk saat mendapatkan kesempatan untuk memperkuat tim junior Wolverhampton.
“Futsal membantu saya untuk memandang sepak bola dengan cara yang berbeda. Semua orang mungkin berpikir bahwa futsal membantu saya memiliki kontrol bola di atas rata-rata. Namun, bagi saya, keuntungan futsal tidak hanya itu,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Futsal membantu Anda untuk waspada terhadap apa pun di atas lapangan. Ia juga punya peran untuk meningkatkan kualitas Anda saat membawa bola hingga setiap pengambilan keputusan, baik saat mencari ruang hingga menguasai bola,” tambahnya.
“Bagi saya, ritme permainan futsal yang cepat dan dimainkan dalam lapangan dengan dimensi kecil membuat saya lebih percaya diri ketika bermain sepak bola. Saya melihat itu sebagai keuntungan jika berada di lapangan sepak bola,” pungkasnya.