Dari Maret Hingga Mei, Tim-tim Besar Menanti Everton

7 Februari 2019 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Idrissa Gueye merayakan gol ke gawang Hajduk. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Idrissa Gueye merayakan gol ke gawang Hajduk. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Everton terus saja menelan kekalahan. Dari lima laga Premier League terakhir, tiga di antaranya berakhir dengan tim berjuluk The Toffees itu menjadi pecundang. Bahkan, dua kekalahan itu tercipta secara beruntun.
ADVERTISEMENT
Tim terakhir yang mengalahkan Everton adalah Manchester City. Pertandingan yang digelar di Goodison Park, Kamis (7/2/2019) dini hari WIB, itu secara keseluruhan berjalan sengit. Meski begitu, Everton masih bermasalah dengan penyelesaian akhir sehingga gol tak kunjung datang hingga laga tuntas.
Dalam urusan bertahan, Everton tak menunjukkan masalah berarti ketika melancarkan pressing dalam skema 4-2-3-1. Meski begitu, bola mati masih menjadi masalah mereka. Di ujung babak pertama, Aymeric Laporte mencetak gol dengan leluasa dalam skema tendangan sudut.
Di ujung pertandingan, Everton kecolongan melalui serangan balik cepat City yang bermuara dengan gol Gabriel Jesus. Kekalahan 0-2 yang didapatkan Everton itu pada akhirnya membuat mereka berada dalam kondisi pelik.
Kini, Everton berada di posisi ke-9 klasemen sementara dengan 33 poin. Itu berarti, Everton punya jumlah poin yang sama dengan Bournemouth, yang berada di peringkat ke-10. Mereka juga cuma unggul satu poin atas Leicester City dan West Ham United, yang berada di posisi ke-11 dan ke-12.
ADVERTISEMENT
Manchester United vs Everton Foto: Reuters/Lee Smith
Masalah dalam urusan bertahan dan menyerang tentu perlu menjadi konsentrasi khusus bagi Everton. Apalagi, jadwal berat menanti skuat besutan Marco Silva itu. Mulai Maret mendatang hingga akhir musim, mereka akan bertemu seluruh tim anggota enam besar.
Berita baiknya bagi Everton, laga-laga melawan tim besar ini tak dilakukan secara beruntun. Mereka akan menghadapi Liverpool pada 3 Maret, lalu melawan Chelsea pada 17 Maret. Kemudian menghadapi Arsenal pada 6 April dan Manchester United pada 20 April.
Seluruh laga itu akan dihelat di Goodison Park. Sebagai laga penutup musim 2018/19, Everton dijadwalkan akan melakoni laga tandang melawan Tottenham Hotspur pada 12 Mei mendatang. Di sela-sela laga besar itu, mereka akan menghadapi tim-tim dengan kualitas yang tak jauh beda.
ADVERTISEMENT
Laga-laga melawan tim sepadan itu seharusnya bisa dijadikan Everton sebagai momentum untuk bangkit dari keterpurukan. Itu, jika tim terbentuk pada 1878 itu betul-betul ingin finis di posisi ketujuh, yang terakhir kali terjadi pada musim 2010/11.