Dari Molde untuk Solskjaer: Tak Usah Kembali ke Sini

3 Februari 2019 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Solskjaer kala menangani tim reserve United. Foto:  Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Solskjaer kala menangani tim reserve United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Dukungan penuh diberikan manajemen Molde agar Ole Gunnar Solskjaer meraih kesuksesan bersama Manchester United. Bahkan, klub Norwegia itu rela apabila Solskjaer pindah secara permanen ke Old Trafford.
ADVERTISEMENT
Solskjaer hanya dipinjam United dari Molde selama setengah musim. Kalau tidak ada perubahan, dia harus kembali ke klub Norwegia itu pada 1 Juni 2019. Skenario tersebut bisa saja berubah menilik kiprah Solskjaer bersama United. Selepas hasil buruk yang berujung pemecatan Jose Mourinho dari jabatan pelatih, 'Iblis Merah' lekas bangkit di bawah asuhan Solskjaer. Mereka meraup delapan kemenangan dan satu imbang dalam sembilan pertandingan lintas ajang. Berangkat dari catatan impresif United, media-media Inggris mulai mengumandangkan wacana Solskjaer naik menjadi pelatih permanen pada musim mendatang. Nama-nama lain yang masuk daftar kandidat di antaranya Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, dan Diego Simeone.
Pogba dan Solskjaer merayakan kemenangan Manchester United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Kalau Solskjaer yang terpilih, Molde tentu mengalami kerugian. Pasalnya, tangan dinginnya telah terbukti dalam mengangkat prestasi klub. Bersama Solskjaer, Molde merengkuh gelar juara Tippeligaen --level pertama Liga Norwegia-- pada 2011 dan 2012, serta finis di posisi kedua dalam dua edisi terakhir. Namun, menurut Solskjaer, Molde sudah merelakan dirinya apabila tak kembali pada musim panas nanti. Hal tersebut disampaikan langsung oleh dua pengusaha yang menguasai kepemilikan Molde, Kjell Inge Rokke and Bjorn Rune Gjelsten, saat pinangan United datang pada pertengahan Desember 2018. "Saat saya menghubungi pemiliki klub dan menceritakan terkait tawaran United, dia selalu menyadari bahwa inilah mimpi saya. Maka, dia mengatakan, 'Pergilah, nikmati pengalaman di sana, dan tolong jangan kembali'," ucap Solskjaer sebagaimana dikutip dari Telegraph. "Pemilik Molde memang mengharapkan yang terbaik karena mengetahui bahwa inilah yang saya impikan. Dukungan dari mereka terasa fantastis. Namun, jika harus kembali ke Molde, saya juga akan memberikan yang terbaik. Itu pun masih bergantung kapan saya kembali," tuturnya.
Di laga melawan Newcastle United, Manchester United selamat dari kekalahan. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Dukungan dari manajemen Molde tak lantas membuat Solskjaer bersikap jemawa. Dia merasa belum mendapatkan garansi bakal terus menukangi United untuk musim mendatang. Sikap United yang kerap berkonsultasi dengan Solskjaer terkait calon rekrutan untuk bursa transfer musim panas juga dianggap bukan sebagai bentuk kepastian. Menurut Solskjaer, hal tersebut bisa dimaklumi karena manajemen perlu mengetahui apa-apa saja yang kurang dari skuat di mata pelatih. "Saya mengetahui situasi pemain, potensi mereka, dan seberapa jauh mereka bisa berkembang. Begitu pula menyoal siapa saja yang berguna dalam membangun tim. Jadi, saya memberikan pandangan kepada klub," ucap Solskjaer. "Jika sudah tidak di sini, saya juga siap memberikan masukan kepada United. Ini tentang menemukan pemain yang tepat untuk identitas dan DNA klub," katanya.
ADVERTISEMENT