Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Dari PSSI sampai Bepe, Sepak Bola Indonesia Berduka untuk Surabaya
13 Mei 2018 12:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

ADVERTISEMENT
Kejadian bom di Surabaya mengundang kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari para insan sepak bola yang ada di Indonesia. Setelah klub yang bermukim di Surabaya, yakni Persebaya mengutuk keras aksi teror tersebut, kini giliran para pemain yang mengecam aksi tak manusiawi tersebut.
ADVERTISEMENT
Gelandang bertahan Persebaya, Nelson Alom, mengutuk keras aksi teror tersebut dengan membalas unggahan di akun Instagram Persebaya. "Kami tidak takut!! #SUROBOYOWANI," tulis Nelson Alom.
Selain Alom, pemain bertahan Persebaya sekaligus kapten Timnas U-19, Rachmat Irianto, juga berkomentar di unggahan tersebut. "#SUROBOYOWANI," tulis Rachmat disertai emoji tangan mengepal.
Sama dengan Nelson dan Rachmat, bek sayap Persebaya, Arthur Irawan, juga mengecam aksi yang terjadi di ibu kota Jawa Timur itu. "Berbeda agama, ras berbeda, dan banyak perbedaan lain, tetapi tujuan yang sama, yaitu memberi yang terbaik untuk Persebaya dan sepak bola Indonesia. Ketika kita bersatu maka kita lebih kuat. Tidak hanya di sepak bola tapi mari kita menjadi satu untuk Indonesia. #PrayforSurabaya," tulis Arthur di akun Twitter-nya.
ADVERTISEMENT
"Melawan kebencian dengan kebencian hanya menciptakan kebencian yang lebih dalam, mari kita menyebarkan kasih dan cinta dan memaafkan semua yang membuat dosa dan kesalahan. Semua di tangan Tuhan dan hanya Dia yang layak untuk menghakimi ๐๐ป๐ #PrayforSurabaya #MakePeacenotWar," tutup Arthur.
Selain para pemain Persebaya, para pemain sepak bola lainnya juga turut mengutuk keras aksi dari orang yang tak bertanggung jawab ini. Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengungkapkan rasa simpatinya untuk korban yang berjatuhan akibat teror di Surabaya.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa bom di #Surabaya pagi ini. Duka Surabaya, duka Indonesia, duka kita semua," tulis Bepe -- sapaan akrab Bambang -- dalam akun Twitter-nya.
"Rapatkan barisan agar #SurabayaKuat, #IndonesiaKuat, dan #KitaSemuaKuat #IndonesiaBisa โ๐ป," lanjut cuitan Bepe.
ADVERTISEMENT
Selain Bepe, gelandang Persib keturunan Jerman, Kim Kurniawan, juga memberikan dukungan kepada warga Surabaya. Pemain yang sempat merumput bersama Persema Malang ini mencuitkan tagar "Pray For Surabaya" beserta foto yang bertuliskan "Kami Tidak Takut".
Selain Persebaya dan para pemain, induk sepak bola Indonesia, PSSI, juga bersimpati atas kejadian teror bom yang terjadi di Surabaya. "Pagi ini telah terjadi aksi teror di Surabaya, Jawa Timur, yang telah memakan korban jiwa. Mari kita berdoa bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di sana. Damai bersama Indonesia ๐," tulis akun Twitter PSSI.
Terakhir, Go-Jek Liga 1 lewat akun Twitter-nya juga mengucapkan belasungkawa akibat kejadian yang terjadi di Surabaya pagi ini. "Turut berduka atas insiden yang terjadi di kota Surabaya tadi pagi. Tetap kuat warga Surabaya. Kami bersama kalian. WANI #SUROBOYOWANI," tulis akun Liga 1.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada Minggu (13/5/2018) pagi WIB, tiga bom meledak di tiga lokasi berbeda. Ledakan pertama, pukul 07.30 WIB, terjadi di Gereja Santa Maria, Ngagel. Setelah itu, disusul dengan ledakan di GKI Diponegoro dan GPPS Sawahan. Samapai saat ini, kejadian tak manusiawi itu telah menewaskan sembilan korban meninggal dan 50 korban luka.