Dejan Lovren: Arsenal Saja Bisa 'Invincibles', Masa Liverpool Tidak?

20 Desember 2018 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Liverpool, Dejan Lovren. (Foto: Reuters/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Bek Liverpool, Dejan Lovren. (Foto: Reuters/Phil Noble)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dejan Lovren kembali sesumbar. Ia menyebut bahwa di musim 2018/19, Liverpool bisa mematahkan rekor Arsenal sebagai kesebalasan yang tidak terkalahkan di pentas Premier League. Catatan 'Invincibles' Arsenal sendiri terjadi pada musim 2003/04 atau sudah bertahan 15 tahun lamanya.
ADVERTISEMENT
Keyakinan Lovren memang tak tak lahir begitu saja. Kemenangan teraktual Liverpool usai mengandaskan Manchester United dengan skor 3-1 pekan lalu, membikin The Reds jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sepanjang Premier League 2018/19 berlangsung 17 pertandingan.
"Kemenangan atas United merupakan hasil yang sangat bagus. Saya ingin bilang, semoga saja kami bisa tidak terkalahkan hingga akhir musim," kata bek berkebangsaan Korasia itu seperti dilansir ESPN.
"Tentu saja ini akan menjadi tantangan buat kami, tapi itulah yang kami inginkan. Alasan itu pula yang membuat saya datang ke Liverpool, karena saya yakin kami bisa melakukannya. Arsenal saja bisa melakukannya dulu, kenapa Liverpool tidak?" ujarnya menambahkan.
Lovren benar jika menyebut langkah Liverpool tak akan mudah. Meski kembali memuncaki daftar klasemen sementara dengan koleksi 45 poin, 'Si Merah' cuma berjarak 1 angka saja dari Manchester City di tempat kedua. Belum lagi, Premier League 2018/19 masih menyisakan 21 pertandingan.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan rumah Liverpool untuk menjaga penampilan bakal bertambah sulit karena masih mentas di kompetisi lain (Liga Champions dan Piala FA). Jadwal mereka pun padat karena dalam dua minggu ke depan, skuat arahan Juergen Klopp ini harus bermain empat kali dalam kurun waktu dua minggu di ajang liga.
Stones dan Laporte tampil solid. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Stones dan Laporte tampil solid. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Dua dari empat lawan Liverpool selanjutnya pun terbilang berat karena bakal menjamu Arsenal, kemudian tandang ke markas City. Kendati begitu Lovren tetap optimistis, terlebih dalam pertemuan pertama dengan kedua tim itu, Liverpool mampu memaksakan hasil imbang.
"Saya tidak yakin apakah mereka punya kelemahan atau tidak. Musim lalu mereka jadi juara dengan keunggulan 19 poin dari posisi dua. City tahu bagaimana caranya menjaga performa, meski mereka kalah. Mereka kalah sekali atau dua kali musim lalu. Tapi, mereka tetap unggul 19 poin," jelas sosok berusia 29 tahun itu.
ADVERTISEMENT
"Tapi, catatan itu tak penting lagi sekarang. Ada banyak pertandingan tersisa di depan kami, begitu juga mereka. Ini akan menjadi perjalanan yang berat dan ini bukan hanya berkaitan dengan City. Tottenham Hotspur yang ada di posisi tiga hanya berjarak enam poin dari kami."
Modal lain yang dimiliki Liverpool untuk mewujudkan keyakinan Lovren adalah semakin membaiknya pertahanan di musim ini. Selain jadi tim yang belum terkalahkan, Liverpool menjadi tim yang paling sedikit kemasukkan (7 gol). Progres di aspek defensif inilah yang disebut Lovren ingin dipertahankan dan terdekat ujian mereka berwujud Wolverhampton Wandereres yang akan jadi lawan di pekan ke-18, Sabtu (22/12/2018) dini hari WIB.
"Anda tidak bisa santai-santai saja dan bilang: 'Kami berjarak lima atau enam poin dari tim di belakang.' Tidak boleh seperti itu. Setiap laga adalah final. Kami tidak peduli siapa yang ada di depan atau belakang. Ini soal kami, soal bagaimana berlatih, permainan di atas lapangan, dan hasilnya akan terlihat," pungkas Lovren.
ADVERTISEMENT