Dengan Air Mata, Iniesta Umumkan Tinggalkan Barcelona

27 April 2018 19:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Barcelona, Andres Iniesta. (Foto: Albert Gea/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Barcelona, Andres Iniesta. (Foto: Albert Gea/Reuters)
ADVERTISEMENT
Seperti kata Leonardo da Vinci, air mata bukan datang dari hati, melainkan pikiran. Itu tercermin dari Andres Iniesta yang merasa begitu berat menanggalkan seragam Barcelona.
ADVERTISEMENT
Jumat (27/4/2018) menjadi hari penting buat La Blaugrana. Semua pemain wajib hadir di ruangan jumpa pers di Ciutat Esportiva Joan Gamper, tempat latihan mereka. Maka datanglah para sosok kunci macam Gerard Pique dan Lionel Messi. Begitu pula Presiden Josep Maria Bartomeu dan pelatih Ernesto Valverde.
Setelah semuanya berkumpul, Iniesta muncul dan duduk di depan para hadirin. Seisi ruangan memberikan tepuk tangan.
Iniesta mengawali sesi itu dengan mengatakan, "Jumpa pers ini bertujuan untuk mengumumkan bahwa musim ini adalah yang terakhir buat saya di Barcelona. Ini keputusan sulit, tetapi saya sudah memikirkannya matang-matang."
"Saya sudah menghabiskan seluruh hidup saya di sini. Jadi, mengucapkan selamat tinggal terasa begitu berat," ucapnya menambahkan.
Kemudian, sang kapten mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang berjasa selama dirinya berkarier di Barcelona. Tak lupa, dia mengapresiasi La Masia yang mematangkan dirinya sebagai pemain sebelum menembus tim utama.
ADVERTISEMENT
Air mata mulai menetes di pipinya saat Iniesta membahas keluarganya. Sesi itu memang turut dihadiri istri Iniesta, Anna Ortiz, dan tiga anaknya: Valeria, Siena, dan Paolo Andrea.
"Semua orang membuat saya lebih baik, termasuk suporter yang memberikan saya cinta. Begitu pula orang tua dan saudara perempuan saya. Dua puluh dua tahun lalu, kami datang ke sini dengan sebuah mobil. Mereka kembali hadir di sini saat ini. Saya juga ditemani orang paling hebat dan sosok yang membuat saya bahagia setiap hari, istri saya," kata Iniesta.
Wajar saja Iniesta terlihat begitu emosional. Seperti penuturannya, begitu lama, tepatnya 22 tahun, dirinya mengabdi kepada Barcelona.
Sejatinya, Iniesta memiliki kebebasan untuk terus menetap di Camp Nou. Dia memiliki ikatan kontrak seumur hidup yang ditekennya pada Oktober 2017.
ADVERTISEMENT
Namun, gelandang 33 tahun ini berpikir rasional. Dengan kehadiran darah-darah muda, dia semakin kesulitan menembus tim utama. Tengok saja lima laga terakhir di La Liga, hanya dua di antaranya dilakoni Iniesta dengan status starter.
"Kalau ingin menghabiskan karier di sini, saya perlu merasa berguna, penting, dan tampil sebagai pemain inti," ucapnya.
Berikutnya, Iniesta ditengarai bakal hijrah ke China. Sebelum itu, dia membela Tim Nasional Spanyol di Piala Dunia 2018. Itu pula yang menjadi turnamen internasional terakhirnya.