Di Serie A, Gaji De Ligt Cuma Kalah dari Ronaldo

10 September 2019 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matthijs de Ligt ketika hendak menjalani pertandingan di Villar Perosa. Foto: AFP/Isabella Bonotto
zoom-in-whitePerbesar
Matthijs de Ligt ketika hendak menjalani pertandingan di Villar Perosa. Foto: AFP/Isabella Bonotto
ADVERTISEMENT
Tak sedikit yang menuduh Matthijs de Ligt pindah ke Juventus karena uang. Meskipun De Ligt sendiri sudah membantah, data dari La Gazzetta dello Sport mengindikasikan bahwa tuduhan tadi sedikit banyak ada benarnya.
ADVERTISEMENT
De Ligt pindah ke Juventus pada bursa transfer musim panas lalu dengan nilai transfer 75 juta euro. Nilai ini bisa berkembang sampai 85,5 juta euro tergantung performa si pemain. Di Juventus sendiri De Ligt digaji sampai 12 juta euro per musim.
Gaji 12 juta euro itu terdiri dari gaji pokok senilai 8 juta euro dan bonus 4 juta euro. Artinya, kalau ada standar-standar olahraga yang tak mampu dicapai De Ligt, 4 juta euro tadi tidak akan keluar sepenuhnya.
Meski demikian, tanpa bonus 4 juta euro itu pun De Ligt tetap menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Serie A. Tertinggi kedua, tepatnya, persis di bawah rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, yang dibayar sampai 31 juta euro per musim.
ADVERTISEMENT
Gaji Ronaldo itu sudah tidak lagi mengejutkan karena sejak awal itu sudah jadi rahasia umum. Yang menarik adalah keberadaan Romelu Lukaku di posisi ketiga. Menurut GdS, striker asal Belgia itu mendapat gaji 9 juta euro per musim (7,5 juta + bonus 1,5 juta).
Romelu Lukaku merayakan gol ke gawang Lecce dalam laga debutnya bersama Internazionale. Foto: AFP/Miguel Medina
Kemunculan dua pemain baru di tiga besar peringkat gaji termahal itu bukan kebetulan. Sebab, di Italia saat ini ada aturan pajak baru yang disebut dengan 'Hukum 91'. Lewat munculnya aturan ini, klub-klub Serie A pun bisa menarik lebih banyak talenta berbakat dari luar negeri.
Dalam aturan tersebut, seseorang dengan pendapatan tinggi seperti pesepak bola sangat dimanjakan. Sebab, mereka hanya perlu membayar pajak untuk 50 persen penghasilannya. Sebagai contoh, jika De Ligt digaji 12 juta euro, maka penghasilan kena pajaknya 'cuma' 6 juta euro.
ADVERTISEMENT
Selain menguntungkan pemain, aturan ini juga menguntungkan klub. Sebab, di Italia, klub-klub sepak bola membayar gaji bersih, bukan gaji kotor. Artinya, pajak pemain ditanggung oleh klub. Dengan aturan itu, nilai pajak yang kudu disetorkan klub pun berkurang.
Pengaruh aturan ini semakin terasa ketika kita menilik daftar pemain bergaji tertinggi itu lebih jauh lagi. Di 20 besar, selain De Ligt dan Lukaku, ada empat pemain baru lain yang gajinya termasuk paling besar. Menariknya, mereka semua adalah pemain Juventus dan Internazionale juga.
Adrien Rabiot (9 juta euro) dan Aaron Ramsey (7 juta euro) jadi perwakilan Juventus yang lain. Sedangkan, dari kubu Inter ada Diego Godin (6 juta euro) dan Alexis Sanchez (5 juta euro). Sebagai catatan, gaji Sanchez tidak semuanya dibayar oleh Inter. Manchester United masih berperan dalam menggaji pemain asal Cile itu.
ADVERTISEMENT
Bicara soal Juventus dan Inter, dua klub ini memang yang paling banyak menempatkan pemain di daftar tersebut. Namun, Inter yang punya tiga pemain itu kalah jauh dari Juventus yang punya 13 pemain. Sementara, Napoli punya dua pemain dan masing-masing satu pemain merupakan milik Roma dan Milan.
Dominasi Juventus di situ menjadi wajar apabila kita melihat berapa banyak uang yang mereka keluarkan untuk menggaji pemainnya. Menurut GdS, anggaran gaji tahunan Juventus ada di angka 294 juta euro. Inter yang ada di urutan kedua anggaran gajinya tidak sampai separuhnya (139 juta euro).
Yang menarik dari anggaran gaji itu adalah posisi Napoli dan Atalanta. Boleh dibilang, Napoli adalah pesaing terberat Juventus dan Inter untuk memperebutkan Scudetto tetapi mereka cuma ada di posisi kelima untuk urusan anggaran gaji. Atalanta, sementara itu, ada di urutan 13 meskipun musim ini bermain di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih lengkapnya, simak data di bawah ini.
Anggaran Gaji Klub Serie A:
1. Juventus (€294 juta)
2. Inter (€139 juta)
3. Roma (€125 juta)
4. Milan (€115 juta)
5. Napoli (€103 juta)
6. Lazio (€72 juta)
7. Torino (€54 juta)
8. Fiorentina (€50 juta)
9. Cagliari (€44 juta)
10. Bologna (€41 juta)
11. Genoa (€40 juta)
12. Sampdoria (€36 juta)
13. Atalanta (€36 juta)
14. Sassuolo (€35 juta)
15. Lecce (€32 juta)
16. Parma (€31 juta)
ADVERTISEMENT
17. SPAL (€30 juta)
18. Udinese (€30 juta)
19. Brescia (€28 juta)
20. Verona (€25 juta)
Pemain Bergaji Tertinggi di Serie A:
1. Cristiano Ronaldo (Juventus, €31 juta)
2. Matthijs De Ligt (Juventus, €8 juta+ €4 juta)
3. Romelu Lukaku (Inter, €7,5 juta + €1,5 juta)
4. Gonzalo Higuain (Juventus, €7,5 juta)
5. Paulo Dybala (Juventus, €7,3 juta)
6. Adrien Rabiot (Juventus, €7 juta + €2 juta)
7. Aaron Ramsey (Juventus, €7 juta)
8. Miralem Pjanic (Juventus, €6,5 juta)
9. Douglas Costa [Juventus, €6 juta)
ADVERTISEMENT
10. Mario Mandzukic (Juventus, €6 juta)
11. Sami Khedira (Juventus, €6 juta)
12. Gianluigi Donnarumma (Milan, €6 juta)
13. Kalidou Koulibaly (Napoli, €6 juta)
14. Leonardo Bonucci (Juventus, €5,5 juta)
15. Edin Dzeko (Roma, €5 juta + €1 juta)
16. Diego Godin (Inter, €5 juta + €1 juta)
17. Alex Sandro (Juventus, €5 juta)
18. Emre Can (Juventus, €5 juta)
19. Alexis Sanchez (Inter, €5 juta)
20. Lorenzo Insigne (Napoli, €4,6 juta)