Ditahan Bremen, Dortmund Gagal Geser Schalke

30 April 2018 1:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Dortmund usai laga. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Dortmund usai laga. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
ADVERTISEMENT
Harapan Borussia Dortmund untuk menjadi runner-up Bundesliga masih sulit terwujud setelah apa yang terjadi pada Minggu (29/4/2018) malam WIB. Menyambangi Weserstadion dalam laga pekan ke-32, Dortmund harus rela bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Werder Bremen.
ADVERTISEMENT
Gol Dortmund tercipta melalui Marco Reus, sementara gol Bremen tercipta melalui Thomas Delaney. Hasil ini membuat jarak Die Schwarzgelben dengan Schalke 04, yang kini berada di peringkat kedua klasmen sementara Bundesliga, tetap dua poin. Di sisi lain, hasil tersebut membuat Bremen tetap berada di peringkat ke-12 dengan koleksi 38 poin.
***
Menghadapi Bremen, Peter Stoeger menerapkan skema permainan serupa seperti saat mencukur Bayer Leverkusen 4-1 di Westfalenstadion, Sabtu (21/4) pekan lalu. Ketika bertahan, para pemain Dortmund akan melakukan counterpressing dan saat mendapatkan bola, Dortmund pun melancarkan serangan balik cepat.
Mulanya, keputusan Stoeger ini terlihat tepat. Baru berjalan 10 menit, Dortmund sudah mendapatkan kans emas. Setelah berhasil melakukan aksi dribel ke kotak penalti, Reus melakukan backheel yang ditujukan kepada Lukasz Piszcek yang lepas dari kawalan bek-bek Bremen. Eksekusi akhir buruk full-back asal Polandia tersebut adalah satu-satunya sebab mengapa upaya ini tak menjadi gol.
ADVERTISEMENT
Empat menit berselang, giliran Manuel Akanji yang menjadi kreator serangan Dortmund. Sesudah menyisir sisi kiri lapangan dengan mulus, Akanji pun memberikan umpan pendek kepada Christian Pulisic. Namun, tembakan gelandang berkebangsaan Amerika Serikat itu masih bisa ditepis Jiri Pavlenka, kiper Bremen di laga ini.
Apa yang diidam-idamkan oleh Reus dan kawan-kawan barulah hadir di menit 18.
Menerima umpan lambung dari Akanji, Pulisic pun meneruskan bola ke Max Phillip. Akan tetapi, tembakan mantan penyerang SC Freiburg masih bisa ditepis Pavlenka. Beruntung, bola hasil tepisan itu mendarat ke Reus dan dengan sekali sentuh saja, bola pun berhasil bersarang ke gawang Bremen.
Tentulah Bremen tidak tinggal diam dengan kondisi seperti ini. Setelah kebobolan, anak-anak asuh Florian Kohfeldt meningkatkan agresivitas serangannya. Tercatat, Zlatko Junuzovic dan kawan-kawan berhasil melancarkan dua tembakan tepat sasaran yang berhasil ditepis Roman Buerki.
ADVERTISEMENT
Dari sebanyak itu upaya, Die Werderner pun berhasil mencetak gol di menit 42 berkat tandukan Thomas Delaney yang gagal dihalau Buerki. Babak perdana pun berakhir dengan skor 1-1.
Di babak kedua, Dortmund betul-betul kehilangan kontrol akan pertandingan.
Pada 15 menit awal babak kedua, ketangguhan Oemer Toprak dan kolega betul-betul diuji oleh para penyerang Bremen. Bremen bisa melancarkan empat tembakan ke arah gawang Dortmund. Sementara dalam kurun waktu tersebut, Dortmund tak bisa melancarkan satu tembakan pun.
Kans Dortmund baru datang di menit 64. Ketika itu, Reus berhasil mengelabui para pemain Bremen sehingga bisa berada dalam kondisi satu-lawan-satu dengan kiper. Namun, tembakan Reus justru mengenai mistar gawang.
Gagalnya Dortmund membongkar pertahanan Bremen membuat Stoeger pun menggantikan Philipp dengan Andriy Yarmolenko di menit 78. Dua menit berselang, Dortmund mendapatkan kans untuk mencetak gol.
ADVERTISEMENT
Berkat umpan terobosan dari Mario Goetze, Yarmolenko pun bisa berada di kotak penalti dengan Pavlenka. Malang, tembakan penyerang asal Ukraina itu mengenai mistar gawang. Bola muntahan itu berhasil ditanduk oleh Jadon Sancho. Namun, bola hasil tandukannya juga mengenai tiang luar.
Rentetan kesialan Dortmund inilah yang akhirnya membuat laga berakhir dengan skor imbang 1-1.