Ditahan Imbang Atletico, Barcelona Gagal Akhiri Tren Negatif

25 November 2018 4:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barcelona harus puas pulang dengan satu angka.  (Foto: OSCAR DEL POZO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Barcelona harus puas pulang dengan satu angka. (Foto: OSCAR DEL POZO / AFP)
ADVERTISEMENT
Barcelona hanya mampu membawa pulang satu angka setelah ditahan imbang Atletico Madrid 1-1 pada ajang La Liga pekan ke-13, Minggu (25/11/2018) dini hari WIB di Wanda Metropolitano. Diego Costa sempat membawa Los Colchoneros unggul lebih dulu sebelum Ousmane Dembele menyamakan kedudukan di pengujung laga. Meski bermain seri, posisi Barcelona di puncak klasemen belum tergoyahkan dengan koleksi 25 angka, unggul satu angka dari Atletico di urutan kedua.
ADVERTISEMENT
Atletico Madrid menjamu Barcelona tanpa para pilar di lini belakangnya: Diego Godin, Juanfran, dan Jose Gimenez. Kondisi demikian berpotensi menjadi masalah, mengingat El Barca merupakan tim terproduktif di La Liga sejauh ini dengan rata-rata 2,8 gol per laganya.
Diego Simeone tak punya pilihan lagi selain menurunkan Stefan Savic dan Lucas Hernandez di sebagai bek sentral. Sementara Santiago Arias mengisi pos yang ditinggalkan Juanfran. Untuk pos lini depan, Antoine Griezmann dan Diego Costa masih jadi tumpuan. Dibantu dengan Thomas Lemar, Rodri, Saul Niguez, dan Koke di belakangnya.
Sementara itu, nasib Barcelona juga tak jauh-jauh dari badi cedera. Ernesto Valverde tak bisa menampilkan Philippe Coutinho dan Ivan Rakitic. Sedangkan Ousmane Dembele yang sempat tersandung aksi indispliner kini hadir di bangku cadangan.
ADVERTISEMENT
Alhasil, Arturo Vidal dipercaya tampil sebagai starter, menemani Sergio Busquets, Arthur Melo, dan Sergi Roberto --untuk menyokong Lionel Messi dan Luis Suarez.
Meski menerapkan garis pertahanan yang tinggi, Barcelona bermain hati-hati dalam 45 menit pertama. Terlebih para gelandang Atletico tampil disiplin untuk berpatroli di area sentral.
Di antara keempat gelandangnya, terhitung hanya Lemar yang aktif dalam melakukan penetrasi, sisanya cenderung aktif dalam menjaga kedalaman. Kondisi itu pula yang membuat kreativitas lini tengah Barcelona pampat sehingga distribusi bola kepada Messi dan Suarez juga mejadi minim.
Di sisi lain, meski mampu meredam agresivitas tim tamu, Atletico juga kesulitan dalam menembus pertahanan Barcelona via serangan balik. Tercatat hanya satu tembakan yang mereka lepaskan, itu pun masih belum menemui sasaran.
ADVERTISEMENT
Valverde langsung melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Roberto ditarik keluar dan memasukkan Rafinha. Keputusan yang logis mengingat Barcelona membutuhkan amunisi untuk menambah daya gedor di jantung pertahanan Atletico.
Messi sendiri kesulitan untuk melakukan manuver lantaran Atletico mengumpulkan 5-6 orang pemainnya di kotak penalti. Hingga menit 70, tak ada satupun shot on target yang mampu diukir La Pulga.
Justru Atletico yang berhasil memecah kebuntuan di menit 77. Diawali dari skema sepak pojok kiriman Griezmann, Costa berhasil melumpuhkan Marc-Andre Ter Stegen lewat sundulan kepalanya. Menariknya, itu merupakan gol pertama Costa ke gawang Barcelona sepanjang kariernya.
Tertinggal satu gol memaksa Valverde untuk mengaktifkan mode serangan dalam timnya. Arthur pun ditukar dengan Dembele. Keputusan yang terbukti jitu, pemain yang dibeli dari Borussia Dortmund itu sukses menyelamatkan muka Barcelona lewat golnya di menit 90. Laga pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
ADVERTISEMENT