Dortmund Gilas Stuttgart Empat Gol Tanpa Balas

Para pemain Dortmund merayakan gol. (Foto: REUTERS/Ralph Orlowski)

Borussia Dortmund tampil gemilang. Bertandang ke Mercedes Benz Arena menghadapi VfB Stuttgart dalam laga pekan kedelapan Bundesliga 2018/19, Dortmund sukses menang 4-0. Jadon Sancho, Marco Reus, Paco Alcacer, dan Maximilian Philipp menjadi penyumbang gol Dortmund di laga ini.

Berkat kemenangan ini, untuk sementara Dortmund masih berada di puncak klasemen Bundesliga dengan torehan 20 poin. Sedangkan Stuttgart, mereka masih tertahan di peringkat 17 dengan raihan 5 poin.

Stuttgart turun dengan para pemain kunci mereka. Di lini depan, ada nama Mario Gomez sebagai penyerang tunggal, ditemani Erik Thommy dan Nicolas Gonzalez di lini kedua. Gonzalo Castro, Santiago Ascacibar, dan Christian Gentner menjadi metronom, melapis Benjamin Pavard dan Timo Baumgartl yang memegang komando di lini pertahanan.

Sementara, Dortmund selaku tim tamu juga menurunkan para pemain kunci mereka dalam pertandingan ini. Paco Alcacer menghuni satu posisi di lini depan, ditemani Jacob Brrun Larsen, Marco Reus, dan Jadon Sancho di lini kedua. Thomas Delaney dan Axel Witsel menjadi poros, melapis lini belakang yang dipimpin Abdou Diallo dan Dan Axel Zagadou.

Dortmund memulai pertandingan dengan kuat. Baru tiga menit laga berjalan, mereka sudah unggul lewat sepakan Sancho yang memanfaatkan serangan dari Dortmund yang dilancarkan dari sisi kanan pertahanan Stuttgart. Gol ini membawa Dortmund unggul 1-0 atas tim tuan rumah.

Meski tertinggal sejak awal pertandingan, respons dari Stuttgart ini cukup baik. Alih-alih panik, mereka mampu menguasai diri dan mulai menyusun serangan meski tetap berada di bawah tekanan para pemain Dortmund. Sisi kanan jadi titik berat serangan mereka, dengan sosok Thommy yang menjadi tumpuan serangan.

Meski Stuttgart mampu menguasai diri, Dortmund juga tetap menghadirkan ancaman ke lini pertahanan Stuttgart. Bahkan, di menit 23, Dortmund menggandakan keunggulan lewat Reus yang sukses memanfaatkan umpan Piszczek. Dua menit berselang, pundi gol Dortmund bertambah usai Alcacer mencetak gol, memanfaatkan kesalahan dari para pemain bertahan Stuttgart. Skor 3-0 untuk keunggulan Dortmund.

Setelah unggul 3-0, Dortmund tetap tidak mengendurkan tekanan mereka. Malah, Stuttgart yang sempat berhasil menguasai diri, mulai terlihat panik. Banyak ruang tercipta di lini pertahanan mereka, dan ruang-ruang tersebut dapat dimanfaatkan oleh para pemain Dortmund untuk menyerang. Sampai babak pertama usai, skor tetap 3-0 untuk keunggulan Dortmund.

Memasuki babak kedua, Stuttgart mengambil pilihan yang paling rasional: menekan tanpa henti. Tujuan dari pilihan ini jelas, untuk memperkecil, atau bahkan mengejar ketertinggalan dari Dortmund yang sudah kadung tercipta di babak pertama. Mereka juga memasukkan Holger Badstuber untuk menyeimbangkan permainan.

Sialnya, walau menekan tanpa henti, Stuttgart benar-benar kesulitan menjebol gawang Dortmund. Selain karena beberapa penyelamatan gemilang Roman Buerki, ketidakmampuan para pemain Stuttgart menyelesaikan peluang yang ada juga menjadi pangkal tak kunjung datangnya gol bagi Stuttgart.

Sadar bahwa tekanan Stuttgart mulai meningkat, Dortmund pun melakukan beberapa perubahan. Selain Max Philipp yang sudah dimasukkan sejak awal babak kedua, Dortmund juga memasukkan Christian Pulisic untuk menjaga daya dobrak di lini depan. Stuttgart melakukan hal sama dengan memasukkan Chadrac Akolo dan Andreas Beck.

Masuknya beberapa pemain baru ini membuat pertandingan jadi lebih bertenaga. Stuttgart mendapatkan kekuatan tambahan untuk menyerang. Di sisi lain, Dortmund juga tetap intens menyerang meski sudah unggul 3-0. Apalagi pada menit 80, mereka juga memasukkan Mario Goetze.

Di sisa waktu babak kedua, Dortmund sukses menambah keunggulan mereka. Kali ini, Max Philipp sukses mencetak gol lewat sepakan kerasnya. Skor berubah 4-0, dan sampai pertandingan usai, keunggulan Dortmund ini tidak berubah.