Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dua Gol Bola Mati Bantu Jepang Tekuk 10 Pemain Kolombia
19 Juni 2018 20:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Kejutan terjadi di Grup H Piala Dunia 2018. Tim Nasional (Timnas) Kolombia takluk 1-2 dari Jepang pada laga matchday pertama di Mordovia Arena, Selasa (19/6/2018) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Kemenangan Jepang ditentukan oleh gol Shinji Kagawa (6') dan Yuto Osako (73') yang sama-sama berasal dari bola mati. Kolombia cuma membalas melalui tendangan bebas Juan Fernando Quintero (39').
Dengan hasil ini, pasukan Akira Nishino tidak cuma menciptakan kejutan, tetapi juga membalaskan dendam kepada Kolombia. Ya, ketika kedua tim bersua di Brasil empat tahun silam, 'Samurai Biru' dipaksa bertekuk lutut dengan skor 1-4.
Untuk pertandingan ini, Kolombia memang tampil pincang tanpa James Rodriguez di susunan starter. Posisinya diambil oleh Juan Fernando Quintero untuk membentuk trisula gelandang serang dengan Juan Cuadrado dan José Izquierdo. Di depan, Radamel Falcao tetap menjadi andalan.
Sementara itu, Jepang bermain dengan kekuatan komplet. Turut hadir Yuya Osako di depan, Shinji Kagawa di tengah, dan Yuto Nagatomo di belakang.
ADVERTISEMENT
Serangan pertama Jepang langsung membuahkan hasil pada menit ketiga. Menyambut bola liar, Kagawa melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola diadang oleh Carlos Sanchez dengan tangan sehingga wasit mengganjarnya dengan kartu merah plus memberikan hadiah penalti buat Kolombia. Kagawa maju sebagai eksekutor dan mengecoh kiper David Ospina untuk membawa 'Samurai Biru' unggul 1-0.
Minus jumlah pemain mendorong pelatih Jose Pekerman untuk mengubah formasi Kolombia menjadi 4-4-1. Quintero turun ke bawah untuk berdiri sejajar dengan Jefferson Lerma.
Hasilnya, Kolombia mampu mengimbangi permainan Jepang. Beberapa kali Falcao dan Quintero mendapatkan kans lewat tembakan luar kotak.
Puncaknya pada menit ke-39, ketika wasit memberikan tendangan bebas di depan kotak untuk Kolombia. Bola eksekusi Quintero meluncur lewat bawah 'pagar hidup' ke pojok gawang. Kiper Eiji Kawashima sempat menangkap bola, tetapi terlambat karena fitur goal line technology menunjukkan bahwa bola sempat masuk ke gawang.
ADVERTISEMENT
Setelah jeda, giliran Jepang kembali menekan. Mereka menciptakan sejumlah peluang yang masih disia-siakan oleh Osako dan Takashi Inui dalam 15 menit babak pertama babak kedua.
Melihat serangkaian kegagalan Jepang, pelatih Akira Nishino melakukan beberapa pergantian untuk menyegarkan lini serangnya. Kagawa ditarik keluar demi memberikan tempat kepada Keisuke Honda pada menit ke-70.
Keputusan Nishino terbukti jitu. Hanya tiga menit setelah masuk, Honda mengkreasikan gol kedua Jepang dari sepak pojok. Di antara kepungan pemain Kolombia, Osako masih bisa menanduk bola ke gawang Ospina.
Tertinggal 1-2, Kolombia lantas memanfaatkan sisa waktu guna menyamakan kedudukan. Dimotori oleh James Rodriguez yang baru masuk pada pertengahan babak, mereka mendapatkan sejumlah kans dalam 10 menit terakhir. Namun, pertahanan Jepang tampil solid sehingga keunggulan mereka bertahan sampai peluit panjang.
ADVERTISEMENT