Dua Gol dan Kemenangan: Cara Morata Berterima Kasih kepada Enrique

Alvaro Morata merayakan golnya ke gawang Malta. Foto: REUTERS/Darrin Zammit Lupi

Alvaro Morata tampil impresif dan jadi penentu kemenangan saat Timnas Spanyol bersua Malta di laga kedua kualifikasi Piala Eropa 2020, Rabu (27/3/2019) dini hari WIB. Berkat dwigolnya, La Furia Roja mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0.

Hasil itu tak cuma berdampak apik buat Spanyol karena kini memuncaki klasemen Grup F, tetapi juga buat Morata sendiri yang mengakhiri puasa golnya bersama Spanyol sejak November 2017.

Bagi Morata, gol ini merupakan jawaban atas kritik sekaligus pembuktian bahwa dirinya masih layak jadi plihan utama di lini serang Spanyol.

"Saya tahu banyak orang yang berharap saya tak termakan komentar di luar sana. Tetapi, hal yang wajar jika saya mendapatkannya karena saya ada di Timnas dan bermain untuk Atletico Madrid," kata Morata dilansir Marca.

"Kritik sudah datang ketika saya pertama kali bermain, orang-orang menulis apa yang mereka inginkan. Tetapi sekarang, saya ingin membantu Spanyol untuk lolos ke putaran final (Piala Eropa 2020). Ini adalah gol pertama saya buat Spanyol (setelah sekian lama)," ujar sosok berusia 26 tahun ini menambahkan.

Keran gol yang kembali terbuka ini diyakini Morata tak terlepas dari kepercayaan Luis Enrique selaku juru taktik 'Tim Matador'. Ya, sejak mengambil alih kursi kepelatihan per Juli 2018, Enrique seolah menyelamatkan karier Morata bersama Spanyol yang sempat buram tak keruan.

Morata, yang terdepak dari skuat Spanyol untuk mentas di Piala Dunia 2018, dipanggil Enrique dalam laga uji tanding melawan Wales pada 11 Oktober 2018. Sayangnya, tak ada gol yang dicetak Morata meski dipasang sebagai starter.

Luis Enrique, pelatih Timnas Spanyol. Foto: Reuters/Matthew Childs

Namun, hal itu tak bikin Enrique pelit kesempatan. Morata kembali dipanggil untuk dua laga akhir UEFA Nations League menghadapi Inggris dan Kroasia, plus uji tanding melawan Bosnia. Tapi, lagi-lagi tak ada gol yang tercipta dari eks pemain Juventus tersebut.

Kini, setelah keran golnya terbuka, Morata jelas mengucap Enrique sebagai sosok yang paling berjasa mengembalikan kepercayaan dirinya. Apalagi, ia mengaku semakin termotivasi di laga melawan Malta sebab ingin mempersembahkan kemenangan pada Enrique yang tak bisa mendampingi tim dengan alasan keluarga.

"Terima kasih atas dukungan dari pelatih kepada saya, dia sangat mengenal saya. Saya senang bisa ada di tim ini dan sangat penting bagi kami untuk menang," katanya.

"Kami selalu ingin menang tentu saja dan di laga ini kami punya motivasi lebih karena kami ingin memberi kemenangan buat pelatih yang sangat pantas mendapat hasil ini. Kami akan terus mendukungnya," tutup Morata.