Dua Penalti Warnai Hasil Imbang Persela vs Persib

1 Desember 2018 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Bauman menggiring bola saat Persib Bandung bersua Persela Lamongan. (Foto: Dok. Persib)
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Bauman menggiring bola saat Persib Bandung bersua Persela Lamongan. (Foto: Dok. Persib)
ADVERTISEMENT
Kapan Persib terakhir kali menang? Hampir satu bulan silam, ketika mereka menundukkan Bhayangkara FC 2-1 pada 3 November 2018. Setelahnya, tak satu pun laga di Liga 1 mereka akhiri dengan torehan tiga poin.
ADVERTISEMENT
Persib melewatkan empat pertandingan berikutnya tanpa kemenangan —dengan dua kekalahan dan dua hasil imbang, tepatnya. Teranyar, Sabtu (1/12/2018) sore WIB, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Persela Lamongan.
Persela sendiri memang jago kandang. Sebelum laga melawan Persib, 16 laga dilalui tanpa kekalahan dengan enam di antaranya mereka akhiri tanpa kebobolan. Persib, pada akhirnya, juga gagal meruntuhkan tembok Surajaya.
Tampil dengan Ezechiel N’Douasel duet Jonathan Bauman di lini depan, Persib mematok target kemenangan. Dengan duet yang sudah menghasilkan 26 gol untuk mereka, ‘Maung Bandung’ pede dengan hasil akhir yang bakal mereka dapatkan.
Sial bagi Persib, kenyataan tidak berjalan sesuai rencana. Dengan Ezechiel dan Bauman sebagai ujung tombak, semestinya mereka mendapatkan garansi untuk menggedor gawang Persela. Hanya saja, sepanjang babak pertama, suplai kepada keduanya tergolong miskin.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa momen di mana operan Persib tak menemui Ezechiel ataupun Bauman. Bahkan ada satu kans di babak kedua gagal berujung jadi peluang karena Febri Hariyadi salah memberikan umpan kepada Ezechiel.
Alih-alih unggul, Persib justru tertinggal lebih dulu di babak pertama. Pelanggaran Tony Sucipto terhadap Moch. Fahmi Al Ayyubi membuat Persela mendapatkan tendangan penalti. Wallace Costa yang maju menjadi algojonya tidak membuang kans tersebut pada menit ke-32.
Persib berusaha bangkit, tetapi mereka tetap kesulitan untuk mengkreasikan peluang bersih. Ezechiel justru sering bergerak ke sisi sayap dan turun ke lini kedua untuk menjemput bola saking minimnya suplai.
Di babak kedua, kondisi tersebut sedikit berubah karena posisi Ezechiel betul-betul terpaku di sekitar kotak penalti lawan. Namun, tetap saja Persib kesulitan. Baru pada menit ke-56 mereka mendapatkan angin segar.
ADVERTISEMENT
Akibat pelanggaran terhadap Bauman, ‘Maung Bandung’ pun mendapatkan penalti. Ezechiel yang maju menjadi eksekutor berhasil mengelabui kiper Dwi Kuswanto, mengubah kedudukan menjadi berimbang 1-1.
Dari situ, Persib lebih sering mengandalkan umpan-umpan langsung ke lini depan. Pelatih mereka, Roberto Carlos Mario Gomez, kemudian memasukkan Patrich Wanggai yang juga bisa berperan sebagai target man.
Masuknya Wanggai tidak banyak mengubah keadaan. Persib memang beberapa kali sempat merangsek masuk ke kotak penalti Persela, tetapi mereka tetap gagal mencetak gol.
Persela juga beberapa kali melancarkan serangan balik via umpan panjang ke depan. Namun, nasib mereka tidak jauh berbeda dengan Persib. Kendati hanya satu poin didapat di laga kandang, setidaknya catatan bagus di kandang masih bisa dipertahankan.
ADVERTISEMENT