Dubes Azerbaijan Jamin Keamanan Mkhitaryan di Final Liga Europa

21 Mei 2019 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Arsenal, Unai Emery, memberikan instruksi kepada Henrikh Mkhitaryan di laga melawan Newcastle. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Arsenal, Unai Emery, memberikan instruksi kepada Henrikh Mkhitaryan di laga melawan Newcastle. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Henrikh Mkhitaryan menghadapi persoalan pelik. Gelandang Arsenal ini terancam tak bisa tampil di final Liga Europa, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB, karena konflik tak berkesudahan antara negaranya, Armenia, dan negara yang menjadi tempat digelarnya laga final tersebut, Azerbaijan.
ADVERTISEMENT
Masalah antara Armenia dan Azerbaijan dikenal dengan nama Konflik Nagorno-Karabakh. Persoalan ini berpangkal pada perebutan wilayah Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah pegunungan yang terletak di antara Armenia dan Azerbaijan.
Mengingat konflik tersebut ikut memakan korban jiwa, keselamatan Mkhitaryan pun terancam. Bahkan, sempat beredar kabar bahwa Mkhitaryan sudah masuk dalam daftar hitam Azerbaijan.
Namun, Duta Besar Azerbaijan untuk Inggris, Tahir Taghizadeh, meminta Mkhitaryan untuk tetap tenang. Dengan tangan terbuka, Taghizadeh menawarkan bantuan kepada Arsenal apabila Mkhitaryan membutuhkan jaminan keselamatan darinya. Taghizadeh juga menambahkan bahwa Azerbaijan tak akan mencampurkan urusan politik dengan olahraga.
“Saya akan sangat senang apabila ia (Mkhitaryan) berdiskusi dengan saya. Ini adalah acara Kelas A, akan berbeda apabila tujuan kami adalah menyelenggarakan acara politik. Dia dibayar sebagai pesepak bola, bukan politisi. Mari tinggalkan isu lain,” kata Taghizadeh kepada Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Taghizadeh juga mengonfirmasi bahwa Mkhitaryan memang masuk ke dalam daftar hitam pemerintah Azerbaijan. Kendati begitu, ia menyatakan bahwa kapten Tim Nasional Armenia tersebut akan tetap mampu mendapatkan jaminan keselamatan.
“Masalahnya adalah, ia pernah mendatangi wilayah militer Azerbaijan tanpa seizin pemerintah kami. Ada beberapa konsekuensinya, salah satunya adalah masuk ke daftar hitam. Namun, ia tetap akan mampu mendapatkan jaminan keamanan dan keselamatan.”
Taghizadeh berani menjamin bahwa pemerintah Azerbaijan akan memberikan perlindungan keamanan kepada pemain, staf klub, dan suporter yang akan datang ke kota Baku. Namun, sang dubes juga memberikan peringatan kepada Mkhitaryan untuk tidak membahas isu politis antara Armenia dan Azerbaijan saat berada di Baku.
Tendangan Mkhitaryan. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
“Pesan saya kepada Mkhitaryan adalah, Anda seorang pesepak bola. Anda ingin bermain? Silakan datang ke Baku, Anda akan aman di sana. Apabila Anda ingin memainkan isu lain, ceritanya akan berbeda.”
ADVERTISEMENT
“Yang dapat saya jamin adalah, pemerintah Azerbaijan akan melakukan segalanya untuk memastikan keamanan dan keselamatan dari tiap pemain, staf, dan suporter dari masing-masing tim yang akan bermain di Baku,” kata Taghizadeh.
Sejauh ini, belum ada kabar bahwa Arsenal maupun Mkhitaryan menghubungi Taghizadeh atau pemerintah Azerbaijan menyangkut permasalahan ini. Kendati begitu, Arsenal sudah meminta bantuan dari UEFA untuk menangani persoalan ini.