Dwigol Lacazette Warnai Kemenangan Telak Arsenal atas PSG

28 Juli 2018 20:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sundulan Rob Holding saat menjebol gawang PSG (Foto: Edgar Su/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Sundulan Rob Holding saat menjebol gawang PSG (Foto: Edgar Su/Reuters)
ADVERTISEMENT
Pramusim Arsenal mulai menunjukkan hasil positif. Setelah menelan kekalahan dari Atletico Madrid, laga kedua mereka di International Champions Cup 2018 berakhir memuaskan berupa kemenangan 5-1 atas Paris Saint-Germain, Sabtu (28/7/2018) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Arsenal memulai pertandingan ini dengan menurunkan pemain seniornya. Nama-nama seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Mesut Oezil, Mohamed Elneny, Sokratis Papastathopoulos, dan Bernd Leno diturunkan sejak menit pertama.
Berbeda dengan Arsenal, PSG hanya menurunkan tiga pemain senior di awal laga, yakni Gianluigi Buffon, Lassana Diarra, dan Adrien Rabiot. Lewat pola 3-4-3, mereka memimpin pemain muda yang mengisi skuat.
Sejak awal, Arsenal mengambil inisiatif untuk bermain menyerang. Lewat kombinasi yang dilakukan oleh Aubameyang, Oezil, Henrikh Mkhitaryan, dan Alex Iwobi, mereka terus menerus memberikan tekanan kepada Buffon.
Tekanan yang dilakukan oleh Arsenal terbayar di menit ke-12. Berawal dari penetrasi Aubameyang di sisi kiri pertahanan PSG diakhiri dengan umpan mendatar kepada Oezil. Pemain asal Jerman tersebut mengakhirinya dengan sepakan mendatar ke gawang Buffon.
ADVERTISEMENT
Buffon menjadi pahlawan PSG pada babak pertama. Aksi pertamanya dalam babak pertama adalah menggagalkan upaya Aubameyang di menit ke-28. Sementara, yang kedua, ia dengan cekatan menepis sepakan Mkhitaryan di menit ke-43.
PSG sendiri menjalani babak pertama bukan tanpa peluang. Satu peluang terbaik mereka terjadi di menit ke-41. Melewati empat pemain, Nkunku berhadapan satu lawan satu dengan Leno. Usahanya gagal setelah sepakannya melambung di atas mistar.
Arsenal melakukan banyak pergantian pemain pada awal babak kedua. Emery, tanpa mengubah formasi, memasukkan Aaron Ramsey dan Alexandre Lacazette untuk menggantikan Elneny dan Iwobi.
Pergantian pemain rupanya tidak memihak Arsenal. Pada awal babak kedua, mereka bahkan terus menerus ditekan oleh PSG. Pada menit ke-51, Nkunku bahkan hampir menyamakan kedudukan andai tendangan bebasnya tak dihalau oleh Emiliano Martinez.
ADVERTISEMENT
Kebuntuan PSG akhirnya berakhir di menit ke-60. PSG mendapatkan hadiah penalti setelah Sead Kolasanic melanggar Timothy Weah. Nkunku, yang menjadi eksekutor, tak menyia-nyiakan tugas usai sepakannya gagal dihalau Martinez.
Situasi buruk yang menimpa Arsenal ternyata tidak bertahan lama. Pada menit ke-67, Lacazette membawa Arsenal unggul. Gol ini bermula dari umpan silang Emile Smith Rowe dari sisi kiri pertahanan PSG.
Empat menit berselang, Lacazette kembali menjadi pahlawan Arsenal. Pemain asal Prancis ini mencetak gol ketiga The Gunners setelah menerima umpan lambung dari Rob Holding di dalam kotak penalti.
Pada menit ke-87, Rob Holding mencetak gol perdananya dalam laga ini. Menerima sepak pojok, Holding menanduk bola ke sudut gawang Sebastien Cibois. Tiga menit berselang, via serangan balik, Edward Nketiah, mengubah skor menjadi 5-1 yang sekaligus menjadi penutup laga.
ADVERTISEMENT