Dwigol Wijnaldum Bawa Belanda Kalahkan Belarusia

Para pemain Belanda merayakan gol Wijnaldum ke gawang Belarusia. Foto: REUTERS/Vasily Fedosenko

Timnas Belanda melanjutkan tren kemenangan di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Bertandang ke markas Belarusia pada matchday kedelapan, Minggu (13/10/2019) malam WIB, Oranje menang 2-1.

Georginio Wijnaldum menjadi bintang kemenangan tim tamu lewat dua gol yang diciptakan di menit 32 dan 41. Sementara itu, satu gol balasan Belarusia lahir via Stanislav Dragun pada menit ke-53.

Dengan tambahan tiga poin, Belanda masih kukuh di puncak klasemen Grup C lewat koleksi 15 poin. Adapun, kekalahan tak mengubah keadaan Belarusia yang ada di peringkat empat dengan 4 angka.

***

Ronald Koeman banyak melakukan perubahan pada susunan 11 pemain awal Belanda. Tak ada nama Memphis Depay dalam skema 4-3-3 racikannya, melainkan trio Donyell Malen, Steven Bergwijn, dan Quincy Promes yang ditunjuk sebagai andalan kali ini.

Sementara untuk tiga pemain yang menopang di lini tengah, Koeman memilih menurunkan Georginio Wijnaldum, Donny van de Beek, dan Frenkie de Jong.

Meski tak ada Depay yang tampil ciamik melawan Belarusia di pertemuan pertama Maret lalu, Belanda tetap mampu tampil dominan sepanjang babak pertama. Dibuktikan dengan catatan 82% penguasaan bola dan 10 percobaan yang 5 di antaranya tepat sasaran.

Kendati begitu, Belanda cukup kesulitan menembus pertahanan tuan rumah di 25 menit pertama. Kondisi ini terjadi lantaran Belarusia bertahan habis-habisan dan cuma mengandalkan serangan balik atau menuggu pemain lawan melakukan kesalahan.

Belanda baru bisa memecah kebuntuan di menit 32. Adalah Wijnaldum sebagai aktornya usai meneruskan umpan silang Promes dengan sundulan yang tak bisa dijangkau oleh kiper Belarusia, Aleksandr Gutor.

Wijnaldum kembali mencatatkan namanya di papan skor sembilan menit berselang. Berawal dari permainan satu-dua dengan Berwigjin, Wijnaldum melepas tendangan ke pojok kanan atas gawang Gutor. Ini menjadi gol kelima pemain Liverpool itu sepanjang babak kualifikasi.

Belarusia sebetulnya bukan tanpa peluang untuk merobek jala Jasper Cillessen. Peluang pertama didapatkan Denis Laptev, tapi tembakannya malah melebar. Kemudian, peluang kedua Laptev lewat sundulan yang masih diblok Matthijs de Ligt di depan mulut gawang.

Proses gol Wijnaldum ke gawang Belarusia. Foto: REUTERS/Vasily Fedosenko

Kondisi berbeda terjadi di awal babak kedua. Belarusia kini menerapkan pressing hingga daerah pertahanan Belanda. Kondisi yang langsung membuahkan peluang di menit 46 lewat Laptev, tapi tembakannya kembali tak menemui sasaran.

Upaya Belarusia akhirnya membuahkan hasil di menit 53. Berawal dari umpan silang Daniel Polyakov dari sisi kanan pertahanan Belanda, Stanislav Dragun mampu menyundul bola yang merobek gawang Cillessen.

Gol balasan ini banyak mengubah jalannya pertandingan. Belanda menjadi kubu yang tertekan, sedangkan Belarusia kian nyaman melancarkan ancaman. Situasi yang kemudian membuat Koeman melakukan pergantian dengan memasukkan Luuk de Jong dan Marten de Roon.

Pergantian membuahkan impak positif. Beberapa peluang untuk memperlebar jarak kembali didapatkan seperti sepakan Wijnaldum dan Malen. Tapi, Gutor dengan heroiknya melakukan penyelamatan untuk menepis dua peluang tersebut.

Belarusia seperti kehabisan bensin menjelang akhir babak kedua, pressing yang mereka lakukan tak lagi terlihat sehingga Belanda lebih leluasa mengalirkan bola. Pada akhirnya, skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu bertahan hingga laga rampung.