Emery Ingin Tingkatkan Resistansi Arsenal

7 Oktober 2019 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Arsenal, Unai Emery. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Arsenal, Unai Emery. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Pelatih Arsenal, Unai Emery, mengakui bahwa timnya tampil kurang memuaskan di babak kedua saat melawan Bournemouth, Minggu (6/10/2019) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Di laga tersebut, Arsenal berhasil unggul cepat lewat gol David Luiz yang tercipta di menit kesembilan. Setelah gol tersebut, Pierre-Emerick Aubameyang dkk. berhasil mengontrol pertandingan. Dari situ, banyak yang menduga Arsenal bakal menang dengan skor yang cukup jauh di akhir laga.
Sayang, kenyataannya tak demikian. Setelah sempat dominan selama 45 menit pertama, Arsenal tampak menjadi tim yang berbeda di babak kedua.
Bournemouth beberapa kali nyaris menyamakan kedudukan setelah istirahat paruh babak. Di menit ke-51, Callum Wilson berhasil memanfaatkan kelengahan Luiz dan Matteo Guendouzi. Untungnya, Calum Chambers berhasil menyapu sepakan penyerang asal Inggris tersebut.
Menurut Emery, kesempatan yang didapat Wilson ini merusak kepercayaan diri anak asuhnya.
“Di babak pertama, kami sangat terorganisir. Kami juga kuat ketika bertahan. Kami mampu mencetak gol dan memiliki kesempatan untuk menambah keunggulan. Di babak kedua, kami ingin menjaga kepercayaan diri kami dan bermain lebih baik,” kata Emery, dilansir situsweb resmi Arsenal.
ADVERTISEMENT
“Kami melakukan itu semua di babak pertama. Namun, di babak kedua, kami terserang begitu awal, dan kami kemudian kehilangan rasa percaya diri itu,” tambah pelatih asal Spanyol tersebut.
Perbedaan Arsenal di babak pertama dan kedua memang cukup mencolok. Di 45 menit pertama, Arsenal berhasil melepaskan delapan tembakan dan mencatatkan persentase penguasaan bola sampai 58,8%. Di satu sisi, Bournemouth hanya menorehkan tiga tembakan.
Di babak kedua, Arsenal hanya mencatatkan empat tembakan. Sementara Bournemouth? Sukses melontarkan tujuh tendangan. Disusul lima operan kunci yang mereka ciptakan. Sedangkan Arsenal, cuma menorehkan tiga.
Emery mengakui bahwa ancaman Bournemouth di babak kedua itu membuat anak asuhnya tertekan. Untung bagi Arsenal, The Cherries buruk soal penyelesaian akhir.
ADVERTISEMENT
Alhasil, mereka sukses mengunci tiga poin lewat gol tunggal Luiz tersebut sekaligus membawa Arsenal merangsek ke peringkat tiga klasemen sementara.
“Sebelum pertandingan, kami tahu apabila kami menang kami akan berada di peringkat ketiga. Untuk rasa percaya diri kami, itu penting. Namun, kami tak merasa tertekan. Di babak kedua, setelah kami unggul 1-0, barulah kami merasa tertekan.”
Pertandingan Arsenal melawan AFC Bournemouth di Stadion Emirates, London, Inggris, Minggu (6/10/2019). Foto: Reuters/John Sibley
Terlepas dari kendurnya permainan Arsenal di babak kedua, Emery mengaku bangga dengan hasil yang didapat anak asuhnya itu.
“Kami sangat senang dengan hasil di laga ini dan bangga dengan penampilan kami di babak pertama. Kami juga sangat kritis dengan penampilan kami di babak kedua dan harus meminimalisir kelemahan tersebut,” ucap Emery.
ADVERTISEMENT