Empoli Sukses Berikan Luka bagi Napoli

Para pemain Empoli merayakan gol. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

Empoli tampil apik di pekan 30 Serie A 2018/19. Menjamu Napoli di Stadion Carlo Castellani, Kamis (4/4/2019) dini hari WIB, Empoli sukses menang dengan skor 2-1. Diego Farias dan Giovanni Di Lorenzo jadi penentu kemenangan Empoli dalam laga ini.

Akibat kekalahan ini, Napoli gagal mempersempit jarak dengan Juventus di klasemen Serie A. Saat ini, Napoli mengumpulkan poin 63, berselisih 18 poin dengan Juventus yang sudah mengumpulkan 81 poin di puncak.

***

Untuk susunan pemain kedua tim, Empoli dan Napoli menerapkan kebijakan yang berbeda. Di kubu Empoli, Aurelio Andreazzoli selaku pelatih menurunkan nama-nama inti seperti Matias Silvestre, Diego Farias, Marko Pajac, Frederic Veseli, serta Giovanni Di Lorenzo. Skema tiga bek mereka terapkan di laga ini.

Di sisi lain, Napoli sedikit melakukan modifikasi di susunan pemain inti. Tak ada nama Dries Mertens maupun Elseid Hysaj, meski nama-nama macam Arkadiusz Milik di lini depan, Piotr Zielinski, Jose Callejon, dan Amin Younes di lini tengah, serta Kalidou Koulibaly di lini pertahanan, masih diturunkan oleh Carlo Ancelotti.

Di awal babak pertama, Napoli yang sebenarnya memiliki keunggulan dari segi kualitas pemain justru tidak terlalu bernafsu menguasai bola. Alhasil, kuasa bola pun lebih banyak dipegang oleh Empoli, meski persentasenya tidak begitu berbeda jauh, yakni 55% berbanding 45%.

Walau banyak menguasai bola, nyatanya Empoli tetap kesulitan menembus pertahanan Napoli. Selain karena sistem pertahanan Napoli yang apik, kerap terputusnya aliran bola Empoli ketika memasuki area sepertiga akhir Napoli menjadi salah satu sebab kegagalan Empoli menyelesaikan peluang.

Kesulitan itu diperparah dengan apiknya Napoli dalam melancarkan serangan balik. Meski jarang menguasai bola, permainan direct yang mereka terapkan membuat mereka mampu menghasilkan peluang lebih banyak dari Empoli, setidaknya sampai menit 20 laga (2 tembakan berbanding 0 milik Empoli). Napoli tampak berusaha bermain lebih cerdas.

Kondisi ini berlangsung sampai menit 25 laga. Lepas menit 25, Napoli mulai membalikkan situasi. Mereka tidak lagi memberikan Empoli keleluasaan dalam menguasai bola. Setiap kali pemain Empoli menguasai bola, minimal satu pemain Napoli menekan pemain tersebut. Sialnya, saat mulai menekan, Napoli justru kebobolan pada menit 29.

Diawali oleh umpan matang dari Ismael Bennacer, Farias menerima bola di dalam kotak penalti. Meski dikawal, ia mampu melepaskan tembakan ke gawang Napoli yang dikawal Alex Meret. Bola masuk ke gawang, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Empoli.

Di sisa waktu babak pertama, Napoli berusaha menyamakan kedudukan. Pergerakan para pemain di lini serang mulai jadi lebih aktif, termasuk juga pergerakan dua bek sayap mereka (Mario Rui dan Kevin Malcuit) yang mulai lebih rajin maju ke depan.

Hasilnya positif bagi Napoli. Diawali sebuah serangan cepat di sisi kiri pertahanan Empoli, Zielinski yang memanfaatkan umpan Milik sukses mencetak gol lewat sepakan jarak jauh pada menit 44. Skor berubah 1-1, dan skor ini bertahan sampai babak pertama usai.

Di babak kedua, Empoli langsung menekan Napoli secara intens. Namun, berbeda dengan situasi di babak pertama, di babak kedua ini, tekanan Empoli membuahkan hasil. Pada menit 52, mereka sukses membobol gawang Napoli lewat sundulan Di Lorenzo, memanfaatkan umpan sepak pojok Bennacur. Skor berubah 2-1 untuk keunggulan Empoli.

Tertinggal dari lawannya, Napoli pun langsung melakukan beberapa perubahan. Dries Mertens dan Fabian Ruiz dimasukkan, menggantikan Adam Ounas dan Amin Younes yang dianggap tidak maksimal. Hasilnya apik, karena Napoli kembali lebih aktif menggempur lini pertahanan Empoli.

Meski begitu, Empoli tidak tinggal diam. Masuknya Matteo Brighi di akhir babak kedua memberikan sebuah perubahan tersendiri bagi Empoli. Mereka mampu bermain lebih tenang. Malah, mereka sukses balik menyengat Napoli lewat beberapa kali upaya serangan balik. Hal ini membuat Napoli ketar-ketir.

Pemain Empoli dan Napoli berduel. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

Namun, Napoli masih memiliki cara lain. Pada menit 76, mereka memasukkan Simone Verdi untuk menambah lagi intensitas serangan. Hasilnya mujarab. Napoli mampu menekan Empoli dari segala sisi, membuat Empoli sulit keluar dari tekanan. Tekanan semakin kuat ketika laga memasuki sisa lima menit akhir.

Terus menekan dan menyerang nyatanya belum cukup bagi Napoli. Mereka sulit mencetak gol ke gawang Empoli yang semakin rapat dalam bertahan di sisa menit akhir laga. Alhasil, skor 2-1 untuk keunggulan Empoli tidak berubah sampai akhir pertandingan.