Espanyol vs Atletico: Misi 'Los Colchoneros' Mengunci Posisi Kedua

4 Mei 2019 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Atletico merayakan gol ke gawang Celta Vigo. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Atletico merayakan gol ke gawang Celta Vigo. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asa Atletico Madrid untuk menggondol titel La Liga 2018/2019 telah musnah. Ya, hal itu dipastikan setelah Barcelona resmi menjadi juara pasca-menaklukkan Levante pada Minggu (18/4/2019).
ADVERTISEMENT
Namun, bukan berarti Atletico kehilangan hasratnya untuk meraih kemenangan. Alih-alih demikian, Diego Simeone menegaskan bahwa timnya akan tetap berjuang meraih kemenangan dalam tiga laga tersisa.
"Masih ada sembilan poin lagi dan tujuan utama kami sudah tidak mungkin lagi terealisasi, tetapi kami akan memainkan setiap pertandingan dengan cara yang sama. Itulah yang membuat kami terus melaju, dan kami bisa merayakannya," kata Simeone sebagaimana dilansir Marca.
Masalahnya, posisi Atletico sebagai runner-up juga belum bisa dibilang aman. Meski telah mengoleksi 74 angka atau berjarak 9 angka dari Real Madrid di peringkat ketiga, Los Colchoneros masih kalah dari rival sekotanya itu dalam catatan head to head. Artinya, Atletico wajib mengalahkan Espanyol pada gelaran La Liga pekan ke-35, Sabtu (4/5) untuk memastikan diri finis sebagai runner-up.
ADVERTISEMENT
"Kami selalu berusaha untuk mencapai posisi puncak dan menjadi yang pertama, tetapi jika kami tidak dapat melakukannya, maka kami harus menjadi yang kedua," tambah Simeone.
Diego Simeone memberikan instruksi. Foto: REUTERS/Susana Vera
Di sisi lain, Espanyol bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Tiga perjumpaan terakhir bisa dijadikan rujukan, bagaimana Atletico hanya mampu memetik satu kemenangan dan dua kali takluk dari Periquitos.
Atletico juga terganjal dengan absennya para pemain pilar, khususnya di departemen pertahanan. Stefan Savic masih diragukan tampil karena belum pulih benar pasca-mengalami cedera paha. Mantan bek Manchester City itu menyusul Lucas Hernandez dan Jose Gimenez yang telah diparkir lebih dulu.
Besar kemungkinan Simeone akan menurunkan bek berusia 20 tahun, Francisco Montero, untuk bertandem dengan Diego Godin di jantung pertahanan. Sementara di sektor depan, Alvaro Morata bakal kembali diduetkan dengan Antoine Griezmann--mengingat suspensi yang dialami Diego Costa.
ADVERTISEMENT
Atletico Madrid vs Real Valladolid. Foto: Reuters/Juan Medina
Ngomong-ngomong soal lini depan, bukan rahasia lagi bila produktivitas menjadi salah satu problem Atletico. Rata-rata gol mereka di La Liga sejauh ini cuma menyentuh angka 1,5 per laga--masih kalah dari Barcelona, Madrid, dan juga Sevilla.
Kemenangan tipis 1-0 atas Real Valladolid pekan lalu juga layak menjadi bukti betapa minimnya produktivitas Atletico. Parahnya lagi, gol semata wayang ke gawang tim penghuni zona degradasi itu berasal itu berasal dari aksi bunuh diri Joaquín Fernandez.