Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Faktor Keluarga yang Membuat Van Persie Kembali ke Feyenoord
23 Januari 2018 1:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
Robin van Persie memutuskan kembali ke klub semasa juniornya, Feyenoord Rotterdam. Senin (22/1) waktu setempat, Persie resmi diumumkan sebagai pemain baru Feyenoord.
ADVERTISEMENT
Van Persie meninggalkan Belanda selama 14 tahun. Dalam perantauannya ini, sudah tiga tim yang dibela oleh mantan kapten Timnas Belanda ini.
"Kembali ke Feyenoord setelah 14 tahun berkelana di luar negeri memberikan perasaan yang fantastis," ucap Robin van Persie dalam sesi wawancara yang dilansir situs resmi klub.
"Faktanya, saya sekarang kembali untuk beberapa hal. Dua anak kami, misalnya, mereka punya suara," lanjut Persie.
Faktor keluarga menjadi salah satu alasan di balik kembalinya Van Persie ke Rotterdam. Ia menginginkan anak-anaknya bisa tinggal menetap dan menerima pendidikan yang baik tanpa harus berpindah-pindah.
"Tinggal di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir memang memperkaya (kualitas dan pengalaman) mereka, tapi kini penting bagi mereka untuk memiliki tempat tinggal permanen. Saya ingin mereka bersekolah di sini," jelas Van Persie.
ADVERTISEMENT
"Memilih Feyenoord juga merupakan keputusan untuk jangka panjang, karena kami ingin tetap berada di sini dalam waktu yang lama," tambah Persie.
Robin van Persie memang mengawali karier sepak bolanya bersama Feyenoord Rotterdam. Ia bermain bersama tim senior Feyenoord pada tahun 2001-2004. 21 gol berhasil disumbangkannya dalam 76 kali penampilan. Tidak hanya itu, Persie juga sukses membantu Feyenoord juara Piala UEFA musim 2001/02.
Melakoni tiga musim bersama Feyenoord, Persie memutuskan untuk hijrah ke tanah Inggris. Arsenal dan Manchester United adalah tim yang pernah menggunakan jasa Persie.
Namun, pemain berusia 34 tahun ini berhasil merengkuh trofi Premier League pada musim 2013/2014 bersama Manchester United. Van Persie juga berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Premier League sebanyak dua musim, yakni pada musim 2011/12 dan 2012/13.
ADVERTISEMENT
Usai berkelana di tanah Ratu Elizabteh, Persie memilih untuk pindah ke Turki. Bersama Fenerbahce, Robin van Persie memutuskan bermain.
Akan tetapi, Persie hanya bermain selama dua musim untuk Fenerbahce. Setelahnya, pemain berkaki kidal ini memutuskan untuk pindah ke klub masa kecilnya, Feyenoord Rotterdam.
Tugas Robin van Persie nantinya memang tidak mudah. Ayah dari Shaqueel ini harus mengantarkan Feyenoord kembali ke papan atas Eredivisie. Sampai sekarang, tim asuhan Giovanni van Bronckhorts ini masih berada di posisi lima dengan raihan 32 angka.