Fleksibilitas Firmino yang Bikin Klopp Bungah

31 Desember 2018 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Liverpool, Roberto Firmino, mencetak gol ke gawang Arsenal. (Foto: Reuters/Carl Recine )
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool, Roberto Firmino, mencetak gol ke gawang Arsenal. (Foto: Reuters/Carl Recine )
ADVERTISEMENT
Kemenangan 5-1 Liverpool atas Arsenal akhir pekan lalu, menjadi panggung pertunjukkan besar buat Roberto 'Bobby' Firmino. Bagaimana tidak, tiga dari lima gol The Reds ke gawang Bernd Leno di hadapan publik Anfield berasal dari lesakan pemain berpaspor Brasil itu.
ADVERTISEMENT
Dari sudut pandang sang pelatih, Juergen Klopp, hat-trick yang berhasil dibukukan oleh Firmino memberi bukti akan kapabilitas pemain berusia 27 tahun ini dalam menjalankan peran apa pun yang diserahkan padanya saat pertandingan.
Selama musim 2018/19 berjalan, Klopp memang kerap menggeser posisi bermain Firmino. Jika umumnya sang pemain dikenal sebagai seorang striker, Klopp agak memundurkan posisinya ke belakang. Dari 27 penampilannya sejauh ini, Firmino bermain sebagai penyerang 13 kali, second striker 10 kali, penyerang sayap kiri 3, dan gelandang serang sekali.
Bahkan, dalam delapan laga terakhir Premier League, Firmino mulai reguler bermain sebagai penyerang lubang. Klopp tak menampik keputusannya ini sempat menimbulkan keraguan dari publik, terlebih menilik torehan golnya yang sempat pampat. Sebelum mencetak trigol ke gawang Arsenal, Firmino 'puasa gol' di empat laga beruntun.
ADVERTISEMENT
Namun, Klopp tak ambil pusing soal komentar yang berseliweran karena keputusannya diambil berdasarkan karakteristik Firmino. Maka dari itu, meski baru 9 gol yang ditorehkan oleh ekspemain Hoffenheim ini di semua ajang, Klopp tetap menilai jumlah tersebut sebagai pencapaian luar biasa.
"Bobby Firmino bermain sangat luar biasa sejauh musim ini berjalan. Jika orang bicara seperti ini: 'Memang bakal cocok, ya, Firmino bermain di sana?' Tapi, menurut saya sistem bermain kami sangat memungkinkan dia bermain dengan peran itu," kata Klopp dilansir situs resmi klub.
"Dia memainkan permainannya karena dia bisa berada di mana-mana (saat di lapangan). Dia adalah pemain yang bisa menghubungkan tiap lini dan membangun permainan," ujarnya menambahkan.
"Jika Anda melihat proses lemparan ke dalam kami dalam setengah musim ini, di mana Firmino tidak terlibat di dalamnya untuk mendapat bola atau setidaknya membuka ruang, maka itu akan mengagetkan saya. Sekarang, dia mencetak trigol dan orang-orang bilang: 'Ah, yes, dan jumlah golnya bertambah'."
ADVERTISEMENT
Roberto Firmino dan Mohamed Salah bertukar posisi. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Roberto Firmino dan Mohamed Salah bertukar posisi. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Pergeseran posisi Firmino sendiri, tidak terlepas dari keputusan Klopp yang memajukan Mohamed Salah sebagai penyerang. Dari 27 laga, sosok asal Mesir itu bermain 10 kali sebagai striker. Salah pun membayar kepercayaan ini dengan menorehkan 16 gol di lintas ajang.
Klopp juga berencana untuk melanjutkan rotasi posisi ini. Bukan tanpa sebab, Firmino dinilai sukses menjadi predator gol plus pengalir bola ulung. WhoScored mencatat rata-rata ia melepas 1,3 umpan kunci di liga dan kini sudah menorehkan 4 assist.
"Karakternya di lapangan saat bekerja sama sebagai tim sangat membantu kami. Jika dia mencetak gol, itu luar biasa dan saya senang. Kalau pun tidak, ya, tak masalah. Toh, dia tetap bermain bagus di 10 laga terakhir," tegas Klopp.
ADVERTISEMENT
Kesempatan Frimino menambah pundi gol dan membuktikan fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi bakal tersaji lagi saat Liverpool melawat ke markas Manchester City di pekan ke-21 Premier League, Jumat (4/1) pukul 03:00 dini hari WIB.