Football Rant: Ketika London 'Menguasai' Premier League

Para pemain Arsenal merayakan gol. (Foto: Thananuwat Srirasant/Getty Images)

Ketika Fulham memastikan diri menjadi tim terakhir yang akan bermain di Premier League 2018/2019, saya langsung berhitung. Satu... Dua... Tiga... Empat... Lima... Enam... Ah, rupanya ada enam tim asal London yang berjibaku di Premier League musim ini.

Tim-tim itu, selain Fulham, adalah Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, West Ham United, dan Crystal Palace. Di antara kota-kota yang menyumbang tim untuk berkompetisi Premier League, London menang jumlah. Di luar London, cuma Greater Manchester (Manchester United dan Manchester City) dan Liverpool (Liverpool dan Everton) yang mampu menyumbang tim lebih dari satu.

Sepanjang sejarah Premier League, yang dimulai sejak musim 1992/93, hanya ada dua tim, yakni Blackburn Rovers dan Leicester City, yang sukses menjadi juara di luar dominasi tim-tim Manchester dan London. Sebagai kota yang begitu besar, menurut Yusuf Arifin, tidak mengherankan jika London bisa mengirim sedemikian banyak tim untuk berkompetisi di Premier League.

Faktor lain, menurut Yusuf lagi, yang juga mendukung keunggulan jumlah itu adalah perkara finansial. London adalah powerhouse jika dibandingkan dengan banyak kota di Inggris. Mulai dari harga sewa (kamar ataupun apartemen) hingga harga barang, biasanya jauh lebih mahal ketimbang kota seperti Liverpool dan Manchester.

Dengan Premier League 2018/19 yang tinggal menghitung hari (dimulai 10 Agustus waktu setempat), tidak ada salahnya membahas perkara sepak bola di kota London ini. Oh, ya... Ada bahasan khusus soal Fulham dan stadion klasik mereka: Craven Cottage.

Selamat menyaksikan.

=====

Catatan Editoral: Di video, saya terselip lidah ketika menyebut ada "tujuh" tim London yang akan berlaga di Premier League musim 2018/19. Yang betul adalah enam klub. Mohon maaf atas kesalahan tersebut!