Frenkie de Jong Membuat Semuanya Jadi Mudah

7 Juni 2019 9:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matthijs de Ligt (kiri) dan Frenkie de Jong berbincang seusai laga Belanda vs Prancis. Foto: Reuters/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Matthijs de Ligt (kiri) dan Frenkie de Jong berbincang seusai laga Belanda vs Prancis. Foto: Reuters/Stringer
ADVERTISEMENT
Belanda sukses melangkah ke final UEFA Nations League. Bertemu Inggris di babak semifinal, Belanda menang lewat perpanjangan waktu dengan skor 3-1.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan final kelima Belanda pada turnamen-turnamen besar. Terakhir kali Belanda masuk ke final yakni di ajang Piala Dunia 2010 kala bersua Spanyol. Sayang, dari keempat pertandingan final yang sudah dijalani Belanda, hanya satu kemenangan yang berhasil mereka raih.
Satu-satunya kemenangan Belanda tercipta di ajang Piala Eropa 1988. Saat itu, Belanda menang atas Uni Soviet dengan skor 2-0.
Di laga semifinal menghadapi Inggris, Belanda memang tampil ciamik. Pressing yang dilakukan pasukan Ronald Koeman membuat Inggris kewalahan meladeninya.
Satu nama yang menjadi bintang dalam pertandingan kali ini adalah Frenkie de Jong. Tak hanya piawai memutus serangan lawan, De Jong juga andal untuk bisa mengalirkan serangan.
Transisi permainan Belanda menjadi kilat akibat distribusi menawan dari pemain anyar Barcelona ini. De Jong pun sukses membuat 100 kali passing di mana akurasinya mencapai 96%.
ADVERTISEMENT
De Jong juga berhasil membuat dua chances created dan juga dua kali dilanggar oleh lawan. Itu baru perihal menyerang, atribut bertahan De Jong di laga ini juga menawan.
Ada lima tekel yang dibuat De Jong. Catatan ini paling banyak di antara semua pemain yang berada di lapangan. De Jong juga membuat tiga intersep pada pertandingan kali ini.
Tak heran, gelar pemain terbaik pertandingan jatuh kepada pemain berusia 22 tahun itu. Pelatih Belanda, Ronald Koeman, juga turut memberikan apresiasi kepada anak buahnya itu.
Peluang didapat oleh De Ligt. Foto: REUTERS/Rafael Marchante
"Saya mendengar dia menjadi pemain terbaik pertandingan. Itu gelar yang pantas. Orang-orang selalu melihat bagaimana dia melakukan sesuatu dengan bola, betapa tenangnya dia. Tapi, dia juga bertahan dengan sangat baik. Dia memenangi banyak sekali perebutan bola. Dia membuat semuanya jadi lebih mudah," ucap Koeman dilansir situs resmi UEFA.
ADVERTISEMENT
De Jong berpeluang memberikan gelar perdana untuk Belanda. Pemain bernomor punggung 21 itu harus kembali tampil apik kala Belanda bertemu Portugal di final yang akan digelar Senin (10/6/2019) mendatang.