Frenkie de Jong: Sempat Ingin ke Arsenal Sebelum Gabung Barcelona

Frenkie de Jong saat diperkenalkan Barcelona. Foto: LLUIS GENE / AFP

Pendukung Arsenal saat ini rasanya tak berani untuk sekadar memimpikan kedatangan bintang muda nan mahal seperti Frenkie de Jong ke klub mereka. Namun, De Jong menyatakan bahwa ia sempat berencana untuk bermain bagi Arsenal sebelum bergabung bersama Barcelona.

De Jong mengakui bahwa keinginannya menjadikan Arsenal sebagai batu loncatan sebelum ke Barcelona terinspirasi dari Direktur Olahraga Ajax Amsterdam sekaligus pemain legendaris Timnas Belanda, Marc Overmars.

“Di dalam pikiran saya, karier sepak bola saya memiliki urutan seperti ini: Ajax-Arsenal-Barcelona. Saya menyebut ini rute Marc Overmars,” ungkap De Jong saat diwawancarai Voetbal International.

Karier sepak bola Overmars memang merupakan realisasi dari rencana De Jong. Overmars membesarkan namanya sebagai pesepak bola bersama Ajax.

Pria yang berposisi sebagai pemain sayap itu kemudian menjajaki level yang lebih kompetitif bersama Arsenal, sebelum akhirnya bergabung bersama Barcelona ketika usianya menginjak 27 tahun—usia emas pesepak bola.

Marc Overmars saat bermain bagi Arsenal. Foto: PAUL VICENTE / AFP

Pada akhirnya, karier De Jong tak berjalan seperti Overmars. Pemuda berusia 22 tahun itu melewati satu langkah setelah Barcelona merekrutnya dengan mahar mencapai 86 juta euro pada Januari 2019.

Meskipun begitu, De Jong tampaknya sama sekali tidak menyesali keputusannya untuk langsung bergabung bersama Barcelona dari Ajax. Menurutnya, ia sukses mencapai mimpinya dengan lebih cepat.

“Tetapi, yaa... Jika saya bisa langsung ke Barcelona, maka saya sudah berada di tempat yang saya inginkan. Lebih cepat dari apa yang saya berani impikan.”

Bermain bagi Barcelona memang merupakan mimpi De Jong sejak ia kecil. Magnet yang dimiliki Barcelona untuk menarik pemain berambut pirang ini adalah permainan mereka yang cantik.

Selain itu, De Jong juga mengagumi pemain-pemain—utamanya mereka yang berposisi sebagai gelandang—Barcelona. Namun, idola terbesar De Jong adalah sang megabintang, Lionel Messi.

“Permainan yang Barcelona tampilkan selama beberapa tahun terakhir, pemain-pemain seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Sergio Busquets, dan tentu saja, Lionel Messi. Jangan lupakan juga Camp Nou yang indah. Kombinasikan itu semua, dan tak mengherankan kalau banyak anak-anak yang bermimpi bermain bagi mereka, termasuk saya,” tambah De Jong.

Menariknya, De Jong mengakui bahwa permainan Arsenal juga indah. Namun, ia menggunakan kata “dulu” dalam pernyataannya itu.

“Meskipun begitu, saya juga berpikir bahwa dulu Arsenal bermain cukup indah,” pungkas De Jong.