Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gantikan Luis Milla, Bima Sakti Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
21 Oktober 2018 15:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Teka-teki siapa yang akan memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 akhirnya terjawab. PSSI, selaku federasi sepak bola Indonesia, memutuskan untuk tidak menunggu dan memperpanjang pembicaraan dengan Luis Milla. Sebagai gantinya, mereka menunjuk Bima Sakti, yang selama ini jadi asisten Milla, sebagai pelatih kepala.
ADVERTISEMENT
“Selamat bertugas untuk Pelatih Bima Sakti dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih Luis Milla atas dedikasi dan kerja samanya selama satu setengah tahun,” kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, di situs resmi PSSI, Minggu (21/10).
Keputusan ini dibuat setelah Komite Eksekutif PSSI berembuk. "Bima Sakti akan menjalankan tugas pertamanya pada ajang Piala AFF Suzuki 2018 yang akan berlangsung 8 November sampai 19 Desember mendatang," sebut mereka.
Bima sendiri senang dengan kepercayaan yang diberikan oleh PSSI. Sebagai eks gelandang Timnas Indonesia, ini adalah puncak untuk karier kepelatihan Bima sejauh ini.
“Terima kasih kepada PSSI yang telah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Awal November mendatang kami akan kembali melakukan pemusatan latihan jelang berlaga di Piala AFF 2018. Kami tim pelatih dengan pemain sudah melakoni latihan sejak lama dan saling mengenal baik. Jadi kami optimis(tis) meraih prestasi di ajang tersebut,” kata Bima.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa pekan terakhir, PSSI terlibat tarik-ulur dengan Luis Milla. Awalnya, PSSI bersedia memberikan perpanjangan kontrak terhadap Milla kendatipun ia gagal menggapai target finis empat besar di Asian Games 2018.
Milla sendiri mendapatkan banyak dukungan dari suporter Timnas Indonesia. Kendati gagal dari sisi hasil, pelatih asal Spanyol itu dianggap sudah memberikan progres pada permainan Indonesia. Laga melawan Uni Emirat Arab di babak 16 besar Asian Games jadi buktinya. Di laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 mendominasi laga meski akhirnya kalah via adu penalti.
Masalah muncul ketika PSSI ketahuan belum melunasi gaji Milla. Nama yang disebut terakhir ini pun memilih pulang ke kampung halamannya di Spanyol dan menghabiskan waktu dengan menyaksikan pertandingan putranya.
ADVERTISEMENT
Kabar lain juga menyebut, Milla memutuskan untuk menetap di Eropa untuk mengambil lisensi kepelatihan UEFA Pro. Alhasil, pembicaraan kontraknya dengan PSSI pun mandek.
Sampai pekan lalu, PSSI masih menanti kehadiran Milla. Bahkan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, memberikan komentar bernada ultimatum. Pasalnya, Milla dijadwalkan hadir di Jakarta pada 16 Oktober silam.
PSSI juga sempat menyebut, ketuk palu terhadap status Milla akan diputuskan pekan depan. Namun, Minggu (21/10), mereka akhirnya memutuskan Bima sebagai suksesor Milla.