Gara-gara Messi, Griezmann Batal Gabung Barcelona

Selebrasi Antoine Griezmann untuk gol ke gawang Leganes. (Foto: Reuters/Javier Barbancho)

Sempat muncul dalam benak Antoine Griezmann untuk meninggalkan Atletico Madrid. Dan Barcelona, klub yang akan dijamu Los Rojiblancos di Wanda Metropolitano, Minggu (25/11/2018), memainkan peran kunci dalam kisah ini.

Di bursa transfer musim panas 2018, Barcelona disebut siap menebus klausul rilis mantan winger Real Sociedad sebesar 100 juta euro. Musim 2017/18 yang berakhir buruk bagi Ousmane Dembele menjadi dasar di balik tindakan La Blaugrana ini.

Sempurna? Griezmann mengakuinya. Apalagi, pemain Timnas Prancis itu juga menyadari betapa suksesnya Barcelona dalam satu dekade terakhir. Total 28 gelar, dengan 3 di antaranya adalah Liga Champions, telah masuk dalam kabinet Barcelona dalam kurun waktu tersebut.

Namun, plot-twist tersaji beberapa hari sebelum Piala Dunia 2018 digelar. Melalui video yang diunggah di akun Twitter-nya, Griezmann menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi pemain Atletico. Langkah balik kanan dari Griezmann ini sempat menimbulkan teka-teki.

Hingga kepada media Prancis, Canal Plus, baru-baru ini, Griezmann menjelaskan dasar tindakannya. Salah satunya, dia tak mau melepas predikat protagonis utama di Atletico demi berada di bawah bayang-bayang Lionel Messi di skuat Barcelona.

“Ide untuk menjadi letnan untuk pemain seperti Messi memiliki peranan tersendiri di balik keputusan saya menolak Barcelona,” ucap pemain 27 tahun itu.

Tendangan Antoine Griezmann diblok pemain Dortmund. (Foto: OSCAR DEL POZO /AFP)

Namun, alasan tersebut bukanlah yang utama. Mulai dari rekan-rekan, pelatih, hingga manajemen Atletico berusaha keras untuk membuat Griezmann merasa Wanda Metropolitano adalah rumahnya. Inilah yang berperan besar di balik keputusannya.

“Susah, loh, menolak Barcelona. Barcelona menunjukkan ketertarikannya dengan terus menelepon dan mengirimi saya pesan. Tapi, di klub ini ingin membangun proyek dengan saya menjadi pusatnya. Itu menandakan klub ini mengetahui seberapa pentingnya saya,” ujar Griezmann.

“Rekan-rekan dan pelatih juga menguatkan saya ketika saya meragu. Khusus pelatih, dia secara mengejutkan datang ke rumah saya untuk menenangkan saya. Dia menyatakan kepercayaan kualitas yang saya miliki,” ucap Griezmann.

Dari keputusan itu, maka Griezmann masih menetap di Atletico sampai sekarang. Ketetapannya belum terbukti tepat karena sejauh musim ini bergulir, Griezmann baru mencetak 6 gol dari 17 laga. Well, akankah laga melawan Barcelona akan menjadi momentum Griezmann untuk bangkit?