Gasperini Bakal Bertahan di Atalanta dan Teken Kontrak Baru
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Masa depan Gasperini setelah membawa Atalanta lolos ke Liga Champions sempat dipertanyakan. Pasalnya, selepas pertandingan terakhir Serie A melawan Sassuolo, dia mengindikasikan belum tentu bakal bertahan di Bergamo.
Gasperini kala itu berbicara soal ide-idenya. Sebagai pelatih, dia memiliki ide-ide soal bagaimana sebaiknya klub dijalankan dan hanya mau bertahan jika mampu mengeksekusi ide-ide itu dengan bantuan dari manajemen.
"Atalanta finis di posisi ketiga. Itu fakta. Tapi, jika kami akan berlaga di Liga Champions, kami akan membutuhkan tim yang pantas untuk tampil di sana dan tidak membuat malu sepak bola Italia," ucap Gasperini .
"Kami tak bisa main di kompetisi itu dengan transfer menyedihkan dan beberapa bulan kemudian orang bilang itu adalah skuat terbaik yang pernah dimiliki Atalanta. Itu tidak cukup. Kalau aku punya kredibilitas dan bisa membuat keputusan, maka aku akan bahagia," tambah eks pelatih akademi Juventus tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain masalah ide-ide itu, satu hal lain yang sempat membuat Gasperini diisukan akan hengkang adalah ketertarikan Roma terhadapnya. Akan tetapi, sekarang para tifosi Atalanta tak perlu khawatir lagi karena Gasperini tidak akan ke mana-mana.
Bagi Gasperini, gaji bukanlah pertimbangan utama. Sky dan Gazzetta melaporkan bahwa yang membuat Gasperini sudi bertahan di Atalanta adalah janji bahwa manajemen klub untuk memperkuat skuat demi penampilan apik di Liga Champions. Dengan kata lain, ide-ide Gasperini tadi disetujui oleh manajemen.
Terlepas dari ucapannya selepas laga melawan Sassuolo, kepastian bertahan Gasperini ini sebenarnya tidaklah mengherankan. Sebab, setelah pertandingan kontra Neroverdi juga, Presiden Atalanta Antonio Percassi sudah berkata bahwa dia bakal mempertahankan Gasperini.
"Ini adalah musim yang luar biasa dan kami bermain sangat baik. Kuberikan pelukan untuk Gasperini atas pencapaian sekali seumur hidup ini. Sudah pasti dia akan menjadi pelatih di sini musim depan," tutur Percassi kala itu.
ADVERTISEMENT
Pada musim 2018/19, Gasperini mempersembahkan prestasi fenomenal bagi kota Bergamo. Atalanta dia bawa finis urutan tiga Serie A dan mencapai final Coppa Italia. Selain itu, dengan anggaran gaji yang lebih kecil dari upah Cristiano Ronaldo selama semusim, Atalanta mampu mengakhiri musim sebagai klub Serie A terproduktif lewat 77 golnya.