Gian Piero Ventura Resmi Tukangi Chievo Verona

10 Oktober 2018 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ventura yakin Italia lolos Piala Dunia. (Foto: Alessandro Garofalo/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ventura yakin Italia lolos Piala Dunia. (Foto: Alessandro Garofalo/Reuters)
ADVERTISEMENT
Hampir satu tahun menganggur, Gian Piero Ventura akhirnya mendapatkan pekerjaan baru sebagai pelatih Chievo Verona.
ADVERTISEMENT
Ventura sendiri sempat menuai lampu sorot ketika menduduki kursi pelatih Timnas Italia. Namun, jabatan ini pula yang mencoreng citra Ventura. Dia dipecat per 15 November 2017 lalu gara-gara kegagalan yang tak bisa ditoleransi. Gli Azzurri yang merupakan juara dunia empat kali malah gagal menembus putaran final Piala Dunia 2018, setelah kalah dari Swedia di babak play-off.
Tak ada klub lokal yang bersedia meminang Ventura sejak itu. Hingga akhirnya, kesempatan datang buat pria 70 tahun ini ketika Chievo mendepak Lorenzo D'Anna pada Selasa (9/10/2018). Sebagai suksesor, manajemen Chievo mendaulat Ventura satu hari berselang atau Rabu (10/10). Terjalin kontrak berdurasi dua tahun antara kedua belah pihak.
"Gian Piero Ventura adalah pelatih baru dari Chievo Verona dengan kontrak dua tahun. Dia datang bersama Salvatore Sullo sebagai asisten dan Alessandro Innocenti selaku pelatih fisik," bunyi pernyataan klub.
ADVERTISEMENT
Para pemain Chievo merayakan gol pada pertandingan menghadapi Milan musim 2017/18. (Foto: AFP/Miguel Medina)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Chievo merayakan gol pada pertandingan menghadapi Milan musim 2017/18. (Foto: AFP/Miguel Medina)
Sullo dan Innocenti merupakan pengikut setia Ventura. Ketiganya bekerja sama sejak mengabdi untuk Torino pada 2011 lalu. Cukup apik torehan ketiganya karena Il Toro dua kali finis di zona 10 besar Serie A. Lebih dari itu, Ventura dibantu dua orang kepercayaannya juga sempat mengorbitkan sejumlah pemain semenjana menjadi nama top. Ambil contoh Ciro Immobile yang kini berseragam Lazio dan Matteo Darmian di Manchester United.
Tuah itulah yang diharapkan oleh Chievo untuk bangkit. Karena di bawah D'Anna, rapor merah mewarnai kiprah The Flying Donkeys. Mereka sekadar mencatatkan 2 kali imbang dan 6 kekalahan dari 8 partai sehingga terbenam di dasar klasemen Serie A.
Untung buat Ventura, upayanya untuk mendongkrak prestasi Chievo tak terlalu sulit di fase awal. Tiga laga ke depan, Chievo cuma menghadapi Atalanta, Cagliari, dan Sassuolo.
ADVERTISEMENT