Gol Bunuh Diri Luke Shaw Menangkan Barcelona atas Man United

11 April 2019 3:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luis Suarez merayakan gol ke gawang Manchester United. Foto: AFP/Oli Scarff
zoom-in-whitePerbesar
Luis Suarez merayakan gol ke gawang Manchester United. Foto: AFP/Oli Scarff
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Barcelona berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 saat melawat ke markas Manchester United, Old Trafford, dalam pertandingan leg I perempat final Liga Champions, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB. Satu-satunya gol itu berasal dari bunuh diri Luke Shaw pada menit ke-13.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan ini, Barcelona berada di atas angin. Mereka punya tabungan gol tandang dan hanya butuh hasil imbang saat menjamu United pekan depan di Camp Nou untuk lolos ke semifinal.
Barcelona adalah Barcelona dan mereka menegaskan itu dengan langsung mendominasi penguasaan bola di Old Trafford. Dengan lancar mereka mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Akan tetapi, tidak mudah menembus pertahanan United yang memarkir busnya di lapangan.
Barcelona butuh waktu 13 menit untuk menciptakan tembakan pertamanya. Meski begitu, tembakan tersebut langsung berbuah gol. Lionel Messi yang berlari dari lini kedua berhasil lolos dari perangkap offside seraya menerima umpan lambung. Setelah itu dia memberi umpan kepada Luis Suarez yang menyambutnya dengan tandukan.
ADVERTISEMENT
Bola hasil sundulan Suarez itu membentur tubuh Luke Shaw, masuk ke gawang David de Gea, dan Barcelona pun unggul 1-0. Gol ini sebenarnya sempat dibatalkan karena awalnya Messi dianggap offside tetapi setelah berkonsultasi dengan VAR wasit Gianluca Rocchi mengesahkannya.
Usai kebobolan, United tak menyerah begitu saja. Meski hanya punya penguasaan bola kurang dari 30 persen, mereka berhasil melepaskan lebih banyak tembakan. Selain dengan serangan balik, United juga mencari kesempatan lewat eksekusi bola-bola mati. Kendati begitu, akurasi penyelesaian akhir jadi masalah terbesar United.
Di sisi lain, Barcelona lebih efektif. Saat pertandingan memasuki menit ke-35, Messi berhasil mendapati dirinya berhadapan satu lawan satu dengan De Gea. Messi pun menembak tepat di sasaran tetapi De Gea mampu mengadang dengan kaki kirinya. Peluang Messi ini didapat setelah dirinya mimisan akibat dihantam Chris Smalling dan merupakan kans emas terakhir di babak pertama. Dengan begitu, Barcelona pun masuk kamar ganti dengan keunggulan satu gol.
ADVERTISEMENT
Lionel Messi dikepung Luke Shaw, Chris Smalling, Scott McTominay, dan Fred. Foto: Reuters/Lee Smith
Di babak kedua Manchester United berusaha keluar menyerang sejak awal. Ini berujung pada permainan sembrono yang ditunjukkan Sergio Busquets. Satu handball dan satu pelanggaran keras dilakukan Busquets hanya dalam tempo lima menit tetapi wasit tak memberinya peringatan apa pun.
United tak patah arang. Bahkan, mereka terus berusaha menekan Barcelona setinggi mungkin. Tim tamu pun terpaksa menanggalkan identitasnya dan bermain dengan umpan-umpan panjang. Walau begitu, United tetap kesulitan menghasilkan peluang berarti karena barisan pertahanan Barcelona yang digalang Gerard Pique sendiri tampil cekatan.
United melakukan melakukan perubahan di pertengahan babak kedua dengan memasukkan Anthony Martial dan menarik keluar Romelu Lukaku. Tak lama kemudian, Diogo Dalot ditarik dan Jesse Lingard dimasukkan. Masuknya Martial dan Lingard memang membuat permainan United jadi lebih cair. Akan tetapi, mereka tetap tak bisa mengarahkan bola ke gawang Marc-Andre ter Stegen.
ADVERTISEMENT
Barcelona sendiri merespons permainan United itu dengan memasukkan Arturo Vidal dan Sergi Roberto. Ini membuat pertahanan mereka lebih stabil tetapi tidak cukup menggigit kala menyerang. Kombinasi segala hal yang terjadi pada babak kedua ini membuat Barcelona akhirnya tetap berhak keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0 tadi.