Gol Giroud, Kekalahan Liverpool, dan Panasnya Perburuan Empat Besar

7 Mei 2018 8:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Goriud merayakan golnya ke gawang Liverpool. (Foto: Reuters/John Sibley )
zoom-in-whitePerbesar
Goriud merayakan golnya ke gawang Liverpool. (Foto: Reuters/John Sibley )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chelsea membuka peluang untuk mentas di Liga Champions musim depan setelah menaklukkan Liverpool di Stamford Bridge dengan skor 1-0 pada pertandingan Premier League pekan ke-36, Minggu (6/5/2018) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Tambahan tiga poin ini membuat perolehan angka Chelsea menjadi 69. The Blues, yang berada di posisi lima, hanya berjarak dua poin saja dengan Tottenham Hotspur di peringkat keempat dan tiga poin dari Liverpool di posisi ketiga.
Laga ini sejatinya berjalan sengit dan ketat sejak awal laga, tetapi Chelsea, dengan senjata rahasia bernama Oliver Giroud ditambah pertahanan rapat serta penampilan apik Thibaut Courtois di bawah mistar, mampu membuat 'Si Merah' pulang dengan tangan hampa.
Seperti biasa, kumparan (kumparan.com) sudah merangkum beberapa catatan menarik yang layak diperbincangkan dari laga ini. Silakan.
Akhirnya Giroud
Keputusan Antonio Conte memasang Oliver Giroud sebagai starter berbuah manis usai striker Prancis ini menjadi pahlawan lewat golnya pada menit ke-34. Ini merupakan penantian panjang buat Giroud. Kali terakhir dia mencetak gol sebagai starter yakni pada Mei 2017.
ADVERTISEMENT
Raja Sundulan
Selain spesial karena lesakannya mengakhiri penantian dan memenangkan Chelsea, Giroud juga menuliskan catatan lain terkait tandukan kepala. Ini membuat Giroud tercatat sebagai pemain paling hobi mencetak gol dengan kepala.
Terhitung sejak musim 2015/2016, Giroud sudah mengoleksi 17 gol lewat sundulan di Premier League. Catatan membuat Giroud mengungguli Cristiano Ronaldo (16) dalam bursa gol tandukan di lima liga besar Eropa.
Terputusnya Dominasi Liverpool atas Chelsea
Chelsea memang punya motivasi kuat di laga ini karena tengah berjuang untuk bisa finis di posisi empat besar. Mengalahkan Liverpool berarti memperbesar kans mereka.
Kemenangan Chelsea sekaligus memutus dominasi Liverpool dalam pertemuan kedua tim. Sebelum ini, The Blues keok tiga kali dan bermain imbang tiga kali.
ADVERTISEMENT
Melempemnya Trisula Penyerang Liverpool
Liverpool turun dengan trio penyerang mautnya sejak awal laga dan tak kekuarangan peluang untuk mencetak gol. Total ada 10 percobaan yang dilakukan mereka sepanjang laga, lima di antaranya mengarah gawang.
Dari sekian upaya, Mohamed Salah menyumbang satu tembakan, Roberto Firmino satu tembakan, dan Sadio Mane dengan empat percobaan. Namun, ketiganya tidak bisa menceploskan sebiji gol pun. Dengan begini, trio penyerang Liverpool tersebut sudah absen mencetak gol dalam dua laga Premier League secara beruntun.
Perebutan Posisi Empat Besar Memanas
Gagalnya Liverpool meraih kemenangan membuat perburuan untuk finis di posisi empat besar kian panas. Kendati Liverpool masih ada di posisi tiga, mereka hanya punya satu laga tersisa. Sementara Spurs yang ada di posisi empat dan Chelsea di posisi lima punya dua laga sisa.
ADVERTISEMENT
Jika Spurs menang di dua laga sisa melawan Newcastle United dan Leicester City, poin akhir mereka akan menjadi 77 yang membuat mereka bisa finis di posisi ketiga. Sebab, angka maksimal Liverpool jika menang di laga pamungkas melawan Brighton & Hove Albion hanya 75.
Jika Liverpool keok dan The Blues menang di dua laga sisa melawan Huddersfield Town dan Newcastle, maka Chelsea yang akan menempati posisi empat karena poin mereka menjadi 76 dan Liverpool hanya 72.
Hasil imbang pun akan riskan buat Liverpool karena poin maksimal mereka hanya 73. Mereka harus berharap Chelsea keok di dua laga tersisa atau minimal tersandung dalam satu laga di antaranya. Apabila poin sama, kans Liverpool lebih besar karena kini memiliki surplus delapan gol lebih baik daripada Chelsea.
ADVERTISEMENT